Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bermula dari Moge Lahirlah Bisnis DungDung Baby Shop

Justru dari perkumpulan moge inilah, terlahir bisnis baby shop DungDung yang ada di kawasan Manukan Tama Surabaya Barat.
Dari kiri-kanan Josef Albert, Johannes Wijaya, dan Hari Soekaryono yang merupakan para owner DungDung Baby Shop Jl. Manukan Tama Surabaya pada saat Soft Opening, Sabtu (12/10/2019)./Bisnis-Peni Widarti
Dari kiri-kanan Josef Albert, Johannes Wijaya, dan Hari Soekaryono yang merupakan para owner DungDung Baby Shop Jl. Manukan Tama Surabaya pada saat Soft Opening, Sabtu (12/10/2019)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA — Di mata masyarakat umum, komunitas motor gede atau moge kerap dianggap arogan dan hanya sekadar hura-hura.

Namun sebuah komunitas moge di Surabaya mencoba membuktikan bahwa penilaian tersebut tidaklah tepat. Justru dari perkumpulan moge inilah, terlahir bisnis baby shop DungDung yang ada di kawasan Manukan Tama Surabaya Barat.

Harry Soekaryono, salah satu owner DungDung, mengatakan sebuah komunitas tidak hanya memiliki kegiatan yang sekadar bersenang-senang dengan sesama penghobi, tetapi dari komunitas tersebut para anggotanya bisa saling berbagi ide kreatif yang menghasilkan hal yang positif.

"Kami punya hobi motor besar, lalu kami bertemu, dan merasa cocok satu dengan yang lain, sehingga tidak ada salahnya untuk menjalankan bisnis patungan," katanya saat Soft Launching DungDung, Sabtu (12/10/2019).

Dia mengatakan bisnis toko perlengkapan bayi dipilih lantaran bayi adalah simbol kelemah-lembutan dan penuh kasih sayang.

Selain itu, salah satu owner lainnya bernama Josef Albert pun sebelumnya merupakan pebisnis di bidang baby shop bernama Kitty Babyshop yang sudah lebih dari 30 tahun berdiri.

"Karena dalam anggota moge kami ada yang jadi masternya babyshop, maka tidak ada salahnya kita belajar berbisnis bersama," imbuhnya.

Josef Albert menjelaskan pihaknya memilih lokasi gerai perlengkapan bayi di Manukan Tama Surabaya Barat ini karena wilayah Barat memiliki potensi pasar yang sangat besar, apalagi kawasan padar penduduk tersebut selalu ramai baik pagi hingga malam.

"Potensi pasar di kawasan ini sangat besar sekali meskipun ada banyak kompetitor di sini, tapi kami yakin mampu mengambil pasar ini karena gerai kami menghadirkan konsep toko terlengkap untuk urusan bayi dan anak," jelasnya.

Josef menambahkan, berbeda dengan Kitty Babyshop di Kertajaya, gerai DungDung ini lebih menyasar segmen menengah ke bawah dengan harga produk mulai Rp10.000 - Rp1 jutaan seperti produk kereta dorong bayi.

"Dengan nama DungDung yang berarti bagus dan besar, kami berharap gerai baru ini pun mendapatkan berkat yang besar," imbuhnya.

Adapun selama soft launching ini, DungDung Baby Shop memberikan program promo gratis minyak goreng untuk pembelian minimal Rp100.000, serta diskon 10% - 30% hingga grand opening yang rencananya digelar pada 19 Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper