Bisnis.com, SURABAYA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur menggelar pelatihan berbasis kompetensi bersama UPT Pelatihan Kerja atau Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya sebanyak 65 paket hingga akhir tahun ini.
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan dari 65 paket program pelatihan di BLK Surabaya tersebut, sebanyak 23 paket di antaranya menggunakan APBD, dan sebanyak 42 paket menggunakan APBN.
“Hingga saat ini untuk pelatihan yang menggunakan APBN sudah terlaksana 23 paket, sehingga masih ada 19 paket yang belum terlaksana. Sedangkan yang menggunakan APBD belum karena BLK mendahulukan paket yang dari APBN,” jelasnya dalam rilis, Jumat (14/6/2019).
Dia mengatakan pemerintah sendiri juga telah menyiapkan program penempatan serta menyiapkan kegiatan Market Fair pada Juni ini sebagai upaya menyiapkan lapangan kerja bagi para peserta pelatihan di BLK yang sudah lulus lebih dulu.
“Diperkirakan ada 50 perusahaan yang mengadakan kegiatan recruitment pekerja melalui Market Fair, jadi para peserta pelatihan di BLK pun bisa mendaftar langsung untuk mencari pekerjaan,” katanya.
Dia mengatakan Disnakertrans sendiri juga sudah bekerja sama dengan BLK Surabaya termasuk dengan PT Putra Duta Pembangunan yakni perusahaan penyalur tenaga kerja migran ke Malaysia.
“Pelatihan di BLK ini merupakan dasar yang nantinya harus dikembangkan sendiri sehingga akan memberikan keterampilan dan keahlian sesuai dengan passion yang dimiliki,” katanya.
Adapun dalam program BLK ini terdapat 11 jurusan yang bisa diikuti oleh peserta di antaranya seperti administrasi perkantoran, otomotif sepeda motor, drafter cad, customer service, instalasi tenaga, instalasi listrik bagunan sederhana, teknik refigreasi, pemasangan jaringan komputer, desain grafis, perhotelan dan elektronika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
