Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Desa Didorong Bisa Maksimalkan Pengembangan Wisata

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendorong pengembangan konsep desa wisata dengan menggunakan dana desa.
Sejumlah pengunjung menikmati suasana pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Rabu (1/5/2019). Pantai Tanjung Bias adalah salah satu destinasi wisata kuliner halal di Lombok yang dibangun pemerintah desa setempat dengan daya tarik kuliner khas Lombok, panorama pantai dengan latar belakang pemandangan Gunung Agung di Bali serta keindahan panorama matahari tenggelam yang menawan menjelang senja./Antara-Ahmad Subaidi
Sejumlah pengunjung menikmati suasana pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Rabu (1/5/2019). Pantai Tanjung Bias adalah salah satu destinasi wisata kuliner halal di Lombok yang dibangun pemerintah desa setempat dengan daya tarik kuliner khas Lombok, panorama pantai dengan latar belakang pemandangan Gunung Agung di Bali serta keindahan panorama matahari tenggelam yang menawan menjelang senja./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendorong pengembangan konsep desa wisata dengan menggunakan dana desa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal ini diharapkan tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata tapi juga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat perdesaan.

“Sangat banyak keunggulan yang dimiliki Jawa Timur seperti kearifan dan keindahan lokal yang belum tereksplor. Untuk itu akan ada ruang dimana desa wisata ini bisa kita kembangkan,” kata Khofifah dalam rilis, Kamis (2/5/2019).

Khofifah menilai, pengembangan desa wisata bagi Jatim menjadi sangat penting karena Jatim memiliki disparitas perekonomian antara kota dan desa. Untuk di wilayah perkotaan, angka kemiskinan di Jatim hanya 6,9% sedangkan di pedesaan masih tinggi sekitar 15,2%.

“Kalau desa wisata dikembangkan, maka akan ada efek berganda yang besar, dan devisa di sektor riil juga akan tumbuh,” imbuhnya.

Khofifah mencontohkan, salah satu desa wisata di Jatim yang sudah berkembang adalah Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang. Di Pujo tersebut, kini sudah didukung oleh infrastruktur yang terus dibenahi bahkan industri kreatif di sekitarnya turut tumbuh.

“Dalam setahun mereka sudah bisa memberikan kontribusi pendapatan ke Kabupaten Malang sebesar Rp2,5 miliar, lalu tenaga kerja yang bisa direkrut sampai 600 orang dengan pendapatan Rp1,5 juta - Rp4 juta/bulan,” ujarnya.

Adapun dalam gelaran The 20th Majapahit International Travel Fair (MITF) di Exhibition Hall Grand City Surabaya pada 2 Mei 2019, Khofifah berharap akan ada pertumbuhan wisatawan asing terutama yang akan masuk ke Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper