Bisnis.com, MAGETAN – Ribuan pendaki diprediksi memadati puncak Gunang Lawu via jalur pendakian Cemorosewu, Kabupaten Magetan pada perayaan malam tahun baru 2019. Pendaki pun diminta untuk mewaspadai angin kencang terjadi di puncak Lawu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan jalur pendakian Gunung Lawu sudah dipadati pendaki sejak beberapa hari lalu. Jalur pendakian Cemorosewu sempat ditutup pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 09.00 WIB karena ada badai angin di puncak Lawu.
"Kemarin sempat ditutup jalur pendakian. Ada badai angin kencang. Tapi tadi sudah dibuka jalur pendakiannya sekitar pukul 08.00 WIB," kata Fery saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (31/12/2018).
Setelah jalur pendakian dibuka, ratusan pendaki langsung mendaki ke atas. Saat ini, data sementara pendaki yang sudah melakukan pendakian lebih dari seribuan orang. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah hingga malam pergantian tahun nanti.
"Mereka kan ingin merayakan tahun baru di atas puncak. Jadi siang ini puncaknya para pendaki ke atas," jelas dia.
Fery mengimbau kepada seluruh pendaki untuk waspada saat naik ke atas karena cuaca buruk bisa datang kapan saja. Para pendaki juga diharapkan membawa pakaian pendakian yang standar sehingga saat di puncak tidak kedinginan.
BPBD Magetan beserta Basarnas dan sukarelawan juga mendirikan posko di Cemorosewu. Hal ini untuk memastikan penanganan saat ada bencana terjadi di jalur pendakian. Apalagi, jalur pendakian Cemorosewu merupakan daerah rawan bencana.
Ada puluhan personel yang disigakan di setiap pos pendakian hingga puncak Lawu.