Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Raya Gubeng Bisa Digunakan Kembali, jika ...

Jika semua syarat terpenuhi dan disetujui sejumlah pihak Jalan Raya Gubeng bisa digunakan kembali untuk aktivitas lalu lintas.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memeriksa lokasi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018)./ANTARA-Didik Suhartono
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memeriksa lokasi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, SURABAYA - Jika semua syarat terpenuhi dan disetujui sejumlah pihak Jalan Raya Gubeng bisa digunakan kembali untuk aktivitas lalu lintas.

Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur  kini sudah memasuki tahap akhir pemulihan pasca-amblas pada beberapa waktu lalu.

Uji coba penggunaan kembali Jalan Raya Gubeng belum dilakukan pada 27 Desember 2018 karena menunggu keputusan bersama.

"Nanti baru peninjauan lapangan oleh instansi terkait," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad kepada Antara di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, uji coba akan dilakukan setelah semua pihak terkait memutuskan kalau Jalan Raya Gubeng sudah memenuhi syarat untuk membuka lalu lintas kendaraan bermotor.

Adapaun pihak-pihak terkait di antaranya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Pemkot Surabaya dan Tim Ahli Bangunan Gedung dari ITS.

Saat ditanya kapan keputusan bersama tersebut, Irvan enggan mengatakannya. "Nunggu keputusan bersama," katanya singkat.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan Jalan Raya Gubeng akan diuji coba untuk dua jalur pada Kamis(27/12).

"Saya minta 27 Desember 2018 dilakukan uji coba untuk dua lajur. Kalau uji coba lancar, maka langsung bisa dipakai," katanya.

Menurut dia, sebetulnya uji coba sudah bisa dilaksanakan pada Rabu (26/12), namun tertunda karena pengaspalan jalan belum tuntas akibat terkendala hujan sehingga ditunda pada Kamis ini.

Risma mengatakan, pihaknya sudah mendatangkan tim ahli bangunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk melakukan tes di lokasi jalan yang diuruk pada Rabu (26/12) pagi.

Hasil tes dari ITS, lanjut dia, dua jalur sisi Timur dinyatakan sudah memenuhi syarat dan bisa dilakukan uji coba. Sedangkan untuk dua jalur di sisi Barat, baru menunggu dipasang "steel sheet pile" (SSP) atau dinding vertikal dari besi yang berfungsi untuk menahan tanah dan menahan masuknya air ke dalam lubang galian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper