Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama Natal 2018 melonjak 61,3%, didominasi oleh penumpang asal Makassar.
Berdasarkan data Pelindo III, akumulasi jumlah penumpang di Tanjung Perak sejak 18 Desember hingga 24 Desember mencapai 18.103 orang yang terdiri atas 8.467 orang penumpang naik dan 9.636 orang penumpang turun.
Adapun jumlah penumpang secara akumulatif pada periode sama tahun lalu hanya 11.221 orang.
"Jumlah penumpang turun terbanyak pada 19 Desember 2018 dengan total 1.855 orang, yang 1.109 di antaranya berasal dari Makassar," kata VP Corporate Communication PT Pelindo III (Persero) R. Suryo Khasabu, Selasa (25/12/2018).
Adapun jumlah penumpang naik terbanyak terjadi pada 18 Desember 2018, yakni sebanyak 1.886 orang yang 1.257 orang di antaranya bertujuan ke Makassar.
Sementara itu, realisasi arus penumpang di Pelabuhan Kupang, jusa Tenggara Timur, hingga 25 Desember mencapai 13.051 orang yang terdiri atas penumpang naik 8.054 orang dan penumpang turun 4.997 orang.
Menurut Suryo, pergerakan penumpang angkutan laut di NTT didominasi oleh arus dalam provinsi, yakni dari Kupang (Timor) ke Flores, Alor, Sumba, Rote, dan Sabu. Arus antarprovinsi tetap ada, yakni menuju Makassar, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jakarta.
Sebelumnya, Pelindo III memprediksi arus penumpang kapal laut yang melalui pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III pada musim liburan Natal dan Tahun Baru kali ini meningkat 3,4%.
Arus penumpang embarkasi (berangkat) tahun lalu sejumlah 58.634 orang, sedangkan tahun ini diprediksi naik tipis menjadi 59.220 orang. Adapun penumpang yang tiba (debarkasi) tahun lalu 62.208 orang, sedangkan tahun ini diperkirakan naik menjadi 64.323 orang.
Khusus untuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, arus penumpang kapal laut selama Natal dan Tahun Baru diprediksi 30.622 penumpang. Penumpang naik diperkirakan 17.990 orang dan penumpang turun 12.632 orang.
Mayoritas penumpang yang berangkat dan tiba di Tanjung Perak adalah dari dan ke Pelabuhan Makasar serta Balikpapan. Pelabuhan-pelabuhan lain yang juga ramai adalah tujuan Banjarmasin, Sampit, dan Kumai, di Pulau Kalimantan.
Sebanyak 17 kapal Pelni dan 19 kapal dari perusahaan pelayaran swasta siap melayani para penumpang.
