Bisnis.com, MALANG—Intiwhiz Hospitality Management, jaringan hotel manajemen sejak 2010 yang merupakan salah satu anak perushaaan PT Intiland Development Tbk, mengincar mengelola hotel baru, yakni Grand Whiz Megamas Manado.
Corporate Communication Manager Intiwhiz Hospitality Management Kartika Viftiyanti mengatakan hotel tersebut berkelas bintang empat, melengkapi Whiz Prime Hotel yang ada di kota yang sama.
“Realisasi pengelolaannya dijadwalkan pada 20 Desember,” katanya di sela-sela peringatan HUT ke-1 Whiz Prime Hotel Basuki Rahmat Malang, Kamis (15/11/2018).
Yang baru saja dikelola, Whiz Residence, apartemen di Surabaya. Pengelolaannya itu dimulai sejak 11 November lalu.
Ada 30 kamar pada apartemen tersebut dengan tingkat hunian hampir mencapai 100% yang terdiri atas penghunia harian dan mingguan seerta penghuni jangka panjang, satu semester hingga tahunan. “Komposisi 50:50,” ucapnya.
Di 2019, kata dia, ada banyak lagi hotel yang diincar untuk dikelola. Lokasinya, di Bandung, Kawarang, Banjarmasin, Jakarta ditambah Whiz Capsule, dan Yogyakarta ditambah lagi satu hotel menjadi 3 hotel.
Baca Juga
Sampai saat ini, Intiwhiz telah mengoleksi 23 hotel yang tersebut di seluruh Indonesia, yakni 6 unit hnotel Whiz Hotel, 11 Whiz Prime Hotel, 2 Grand Whiz Hotel, dan 1 hotel other brand Swift Inn, dan 2 Whiz Capsule.
Whiz Hotel berada di Yogyakarta, Semarang, Cikini, Sudirman Cilacap, Falatehan Jakarta, dan Sudirman, Pekanbaru.
Whiz Prime Hotel, di Kelapa Gading Jakarta, Sudirman Makasar, Balikpapan, Damo Harapan Surabaya, Megamas Manado, Pajajaran Bogor, Hasanuddin Makassar, Ahmad Yani Lampung, Malioboro Yogyakarta, Basuki Rahmat Malang, dan Khatib Sulaiman Padang.
Grand Whiz Hotel, Nusa Dua Bali, Poins Square Jakarta, dan Trawas Hotel, Mojokerto.
Whiz Capsule Hotel di Grand Bromo dan Grand Grand Trawas Mojokerto serta Other Brand Swift Inn Aeropolis.
Menurut Kartika, bisnis perhotelan nasional masih mengembirakan dengan berkembangnya kawasan yang menjadi destinasi wisata dan bisnis. Peluang pasar yang potensial, terutama MICE.
Namun untuk hotel yang tidak memiliki hall, tetap peluang laku dengan menggandeng travel agent maupun menjaring tamu yang langsung ke hotel, working guest.