Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGANGGURAN PERKOTAAN, 1.394 Warga Kota Madiun Menganggur

Jumlah warga yang menganggur di Kota Madiun saat ini terdata sebanyak 1.394 orang. Tingkat pengangguran di Kota Madiun ini turun dibandingkan tahun 2016 yang terdata sebanyak 5.715 orang.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, MADIUN – Jumlah warga yang menganggur di Kota Madiun saat ini terdata sebanyak 1.394 orang. Tingkat pengangguran di Kota Madiun ini turun dibandingkan tahun 2016 yang terdata sebanyak 5.715 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun Suyoto mengatakan pada tahun 2017 lalu pihaknya menggelar pendataan secara detail di setiap kelurahan se-Kota Madiun. Hasil survei itu menyebutkan total warga yang menganggur sebanyak 1.394 orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 yaitu warga yang menganggur sebanyak 5.715 orang.

"Angka pengangguran di Kota Madiun mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun 2016," kata dia, Kamis (30/8/2018).

Suyoto menyampaikan penurunan pengangguran ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya yaitu warga yang Sebelumnya terdata sebagai pengangguran kini sudah bekerja. Selain itu juga ada yang awalnya pengangguran kemudian berpindah domisili.

"Ada juga yang meninggal dunia. Itu mempengaruhi pendataan," ujar dia.

Suyoto mengakui pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan 1.394 orang itu dari pengangguran. Pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan untuk menyalurkan kebutuhan tenaga kerja.

Selain itu, pemerintah juga menggelar berbagai pelatihan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan khusus. Bahkan juga mendatangkan ahli untuk melatih mereka. Keterampilan ini diharapkan bisa menjadi modal mencari pekerjaan atau berwirausaha.

Sementara itu, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menambahkan bahwa menuntaskan pengangguran tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi, juga dukungan dari banyak pihak. Salah satunya perusahaan.

"Pemerintah sifatnya memfasilitasi. Mulai pelatihan, mengupayakan sertifikasi, hingga penempatan kerja," jelas dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Jalil
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper