Bisnis.com, SURABAYA – PT Pakuwon Jati meluncurkan proyek perkantoran Pakuwon Tower di kawasan CBD Surabaya tepatnya di mal Tunjungan Plaza 6 yang menyasar segmen pengusaha milenial.
Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi mengatakan peluncuran Pakuwon Tower ini menyusul kesuksesan proyek perkantoran Pakuwon Center yang telah terjual dan tersewa sebanyak 80% pada kuartal III tahun ini.
"Tingkat penjualan tersebut menunjukan animo konsumen dalam memilih produk properti yang tepat, yakni berada di jantung Kota Surabaya. Berbeda dengan perkantoran wilayah pinggir, minat sebuah bisnis terlihat ada di tengah kota," jelasnya saat acara Private Preview Pakuwon Tower, Rabu (29/8/2018).
Dia mengatakan ruang perkantoran Pakuwon Tower ini mengusung konsep 'working in style' yakni konsep yang sedang menjadi tren di era serba cepat dan praktis terutama kaum milenial yang telah banyak melahirkan profesi baru seperti vlogger, youtuber, blogger, dan e-commerce
"Time is money, semua serba praktis, karena bekerja di gedung yang terintegrasi dengan shopping center dan cafe restoran yang dijadikan tempat meeting dengan klien atau rekan bisnis," ujarnya.
Adapun Pakuwon Tower memiliki 26 lantai di atas mal. Total luas perkantoran yang ditawarkan yakni 41.000 m2 dengan low zone dan high zone.
Pakuwon Tower merupakan perkantoran dengan grade A yang memiliki sistem sekuriti dengan teknologi modern atau biasa disebut Turnstile Entrance Control yakni perkantoran yang disetting dengan access card untuk keamanan dan kenyamanan.
Saat ini sudah ada beberapa calon pembeli yang sedang menjajaki seperti usaha yang bergerak di bidang asuransi dan sekuritas.
Sutandi menambahkan diharapkan tahun ini sudah bisa serah terima dengan konsumen dan pada Maret tahun depan sudah bisa beroperasi.
Untuk mempermudah pembelian, Pakuwon menawarkan gimmick seperti kredit pembiayaan office dengan DP 20% dan bunga 9% fixed 3 tahun, free service charge selama 60 bulan atau 5 tahun, hadiah langsung voucher Informa Rp50 juta hingga grand prize Honda Jazz.
"Program ini hanya selama acara Private Preview. Diharapkan ini akan menarik konsumen, apalagi sebentar lagi suku bunga akan naik," imbuh Sutandi.
