Bisnis.com, SURABAYA – Pengelola jaringan hotel internasional, Accor Hotels menambah jaringan hotel untuk kelas budget melalui Hotel Ibis Budget Diponegoro Surabaya.
Director of Operations Midscale and Economy Hotels Accor Hotels Sumatera, Kalimantan, and East Java, Endrian Hananto mengatakan hotel Ibis Budget Diponegoro Surabaya tersebut merupakan hotel yang ke 10 yang dioperasikan di Jatim.
“Kali ini Ibis Budget akan menyasar segmen para traveller yang membutuhkan hunian selama di Surabaya,” katanya dalam siaran pers, Senin (27/8/2018).
Dia mengatakan saat ini Surabaya masih sangat membutuhkan hotel budget karena kerap dijadikan kota jujugan wisatawan lokal maupun asing untuk berlibur ataupun singgah.
“Berkaca dari hotel budget kita di Juanda, okupansinya cukup tinggi antara 80%-92%, apalagi kalau ada ibadah haji bisa sampai 100%,” katanya.
Khusus Ibis Budget Diponegoro Surabaya, lanjutnya, Accor menargetkan bisa memperoleh okupansi di tahun pertama yakni sekitar 50%.
General Manager Hotel Ibis Budget Diponegoro, Michael Frank menambahkan dalam pengembangan hotel tersebut dibutuhkan investasi sekitar Rp7 miliar, atau secara total mulai lahan, bangunan hingga interior menelan dana Rp100 miliar.
"Hotel kami punya konsep tambahan tempat tidur yang bisa ditarik dari bawah sehingga sangat cocok untuk traveller atau orang yang perjalanan dinas,” katanya.
Adapun hotel Ibis Budget Diponegoro ini menambah daftar panjang hotel yang dikelola oleh Accor sebelumnya seperti Novotel Ngagel, Novotel Samator, Mercure, dan Ibis Budget Malang.