Bisnis.com, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan program Bank Sampah Simo Jawar, yang akan mengelola sampah-sampah masyarakat yang dikumpulkan secara mandiri dan menghasilkan uang.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan program bank sampah yang berlokasi di Jl. Simo Jawar RW 10 Surabaya tersebut merupakan hasil pengabdian mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) kepada masyarakat yang peduli lingkungan.
“Jika sampah-sampah itu dikumpulkan dengan baik, dikelolah dengan baik, maka itu ada harganya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/8/2018).
Risma mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) harus terus berupaya menekan keberadaan sampah yang terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk maupun pendatang. Saat ini, Pemkot telah memiliki beberapa program yang sudah dijalankan, di antaranya kegiatan Green and Clean, Merdeka dari Sampah, Rumah Kompos, dan Bank Sampah.
“Kita bisa nabung tidak hanya dengan uang. Kita bisa nabung dengan sampah. Nanti dikumpulkan di bank sampah, ditimbang, dan dijual,” lanjutnya.
Untuk mengurangi jumlah tumpukan sampah, Pemkot Surabaya menerapkan teknologi waste to energy, baik skala kecil melalui Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), hingga skala besar dengan metode sanitary landfill yakni teknologi gasifikasi untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik.
“Saat ini, baru Surabaya di Indonesia yang sampahnya dimanfaatkan jadi listrik. Karena itu, ayo mulai mengelolah sampah, jangan sampai sampah itu terbuang tidak ada gunanya,” tambah Risma.
Surabaya Luncurkan Program Bank Sampah Simo Jawar
Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan program Bank Sampah Simo Jawar, yang akan mengelola sampah-sampah masyarakat yang dikumpulkan secara mandiri dan menghasilkan uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Annisa Margrit
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
58 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
58 menit yang lalu
Koperasi dan Ikhtiar Mengangkat Bawang Rubaru Sumenep
17 jam yang lalu
Pupuk Kaltim Dorong Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi
14 jam yang lalu
Polisi Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada di Lamongan
15 jam yang lalu
Arus Peti Kemas di TPS Naik 9,77% hingga Oktober
16 jam yang lalu