Bisnis.com, JAKARTA—Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan asing mencapai 2,5 juta pengunjung lebih tahun ini.
Menurutnya, kunjungan turis baik asing maupun domestik ke Surabaya setiap tahun ditargetkan terus meningkat.
Dia memaparkan pada 2016 turis asing yang mendatangi Surabaya hanya 700.000 pengunjung. Adapun tahun lalu mencapai 1,7 juta turis asing.
“Targetnya [tahun ini] turisnya bisa di atas 2,5 juta. Kemudian yang turis lokalnya udah ngelewatin naik 100% di bulan ini,” katanya di Kantor Wakil Presiden RI, Rabu (15/8).
Untuk merealisasikan target itu pihaknya akan terus menggenjot sektor pariwisata dan menyokongnya dengan sektor-sektor pendukung.
Surabaya, kata dia, menjual wisata kota yang di dalamnya mencakup wisata sejarah, religi, alam hingga budaya.
Baca Juga
“Saat mereka [wisatawan] ada di kota ini harus merasa nyaman. Dari sisi keamanan kemudian destinasi. Nanti siapin bis. Kami tampung juga di kampung-kampung masyarakat juga membuat kesenian tradisional. Kemudian mereka [turis] diajak nari, diajak main musik, jadi mereka senang sama warga,” ujarnya.
Hal itu yang menurutnya menjadi salah satu pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya.
Selama dirinya menjabat wali kota pendapatan asli daerah Surabaya naik dari Rp900 miliar menjadi di atas Rp5 triliun saat ini.
Dia menjelaskan, dengan terdongkraknya sektor pariwisata pendapatan pajak hotel dan restoran tiap tahun naik sekitar 21%-22%.
Peningkatan itu, diklaim Risma tanpa peningkatan tarif namun hanya penaikan intensitas kunjungan wisatawan.
“Saya nggak pernah naikan tarif. Intensitas. Karena tamunya datang kaya kemarin waktu Surabaya Marathon hampir semua hotel di Surabaya 100%. Jadi penuh. Jadi itu yang kita kejar. Daya tinggal buat ritme bulan ini apa, bulan depan apa, supaya kunjungan terus datang itu yang kami lakukan di Surabaya,” imbuhnya.