Bisnis.com, SURABAYA - Arus bongkar muat di kawasan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berlangsung normal meski sempat terjadi aksi teror bom di Surabaya dalam 2 hari ini.
VP Corcomm Pelindo III, Lia Indi Agustiana mengatakan peristiwa bom di 3 gereja di Surabaya tersebut tidak mempengaruhi kinerja pelabuhan.
"So far so good, kalau ada peningkatan pengamanan di kawasan pelabuhan, itu hanya upaya preventif dan naturnya memang Ramadhan dan Lebaran itu operasionalnya lebih tinggi," katanya kepada Bisnis hari ini Selasa (15/5/2018).
Dari pengamatan Bisnis, sejumlah ruas jalan di Surabaya tampak lengang dan tidak padat kendaraan roda empat dan roda dua seperti biasanya pasca teror bom 13-14 Mei 2018. Beberapa pengemudi Gojek juga mengaku sepanjang jalan cukup sepi.
Sementara itu di ruas jalan Tol Surabaya-Sidoarjo tampak padat kendaraan terutama truk bermuatan barang dari arah Porong atau Mojokerjo menuju Perak Surabaya.