Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Surabaya menargetkan pengguna kartu kredit BRI bisa tumbuh mencapai 20% sejalan dengan diluncurkannya kartu kredit baru Easy Card BRI yang lebih milenial.
Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Ebeneser Girsang mengatakan jumlah nasabah simpanan BRI di Surabaya saat ini sudah mencapai 3 juta nasabah, tetapi pengguna kartu kreditnya masih sangat kecil yakni 50.000 pengguna kartu kredit.
"Kami yakin dengan kartu yang baru ini pengguna kartu kredit BRI kami tumbuh minimal 20%, termasuk nasabah kami nantinya juga mau dan percaya dengan kartu kredit Easy Card ini, karena biasanya nasabah kami sebelumnya sudah percaya terhadap kredit BRI sampai Rp500 jutaan," katanya saat Launching Easy Card BRI, Selasa (3/10/2017).
Ebeneser mengakui kinerja kartu kredit BRI di Surabaya masih sangat kecil, berbeda dengan di Papua justru kartu kredit BRI banyak dikenal masyarakat. Namun begitu, katanya, saat ini waktu yang tepat bagi BRI untuk merebut pasar pengguna kartu kredit melalui berbagai penetrasi.
"Kinerja penyaluran kredit kami di Surabaya sampai September 2017 ini mencapai Rp29,7 triliun naik dibanding 2016 (Januari-Desember) mencapai Rp26,4 triliun, tapi 70% nya banyak diserap sektor UMKM, dan disusul kredit korporasi, sedangkan kartu kredit sangat kecil," jelasnya.
Kepala Bagian e-Banking and Card Kanwil BRI Surabaya, Dewi Andjarsari menjelaskan kehadiran Easy Card tersebut nantinya perlahan akan menggeser kartu kredit BRI yang sebelumnya yakni jenis silver dan gold.
"Jadi untuk nasabah kartu kredit baru langsung diberikan Easy Card, sedangkan kartu yang lama tetap berlaku hingga masa berlaku habis dan akan diganti dengan Easy Card," jelasnya.
Dia mengatakan sebagai penetrasi pasar, BRI juga menjalin kerja sama dengan Pertamina terutama untuk pembelanjaan bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan Easy Card. Nasabah akan mendapatkan benefit berupa cashback 3% setiap pembelanjaan di SPBU.