Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampai Agustus, Produksi Garam Jatim Hanya 9 Ribu Ton

Produksi garam Jawa Timur tercatat hanya mencapai 9.037,29 ton sepanjang Januari hingga pekan ketiga Agustus. Volume tersebut jauh lebih rendah dari kebutuhan selama delapan bulan pertama yang sebesar 100.751,2 1 ton.

Bisnis.com, SURABAYA—Produksi garam Jawa Timur tercatat hanya mencapai 9.037,29 ton sepanjang Januari hingga pekan ketiga Agustus. Volume tersebut jauh lebih rendah dari kebutuhan selama delapan bulan pertama yang sebesar 100.751,2 1 ton.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengemukakan Pemprov menyambut baik kebijakan pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi garam nasional, sekaligus mengerek kesejahteraan petani garam.

“Kalau petani garam dapat mengubah mindset-nya, pasti keuntungan yang dapat diperoleh juga lebih besar dari sebelumnya. Sudah cukup lama kita menunggu komoditas garam di Tanah Air dapat mencapai swasembada,” jelas wagub yang sering disapa Gus Ipul di Sumenep, Rabu (30/8/2017).

Gus Ipul menyampaikan Pemprov Jatim mengapresiasi langkah yang ditempuh PT Garam (Persero) untuk berupaya meningkatkan ketersediaan garam di pasar. Pasalnya, produksi garam nasional sepanjang tahun ini defisit cukup besar.

Adapun, Gus Ipul turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pada kunjungan ke salah satu tambak milik PT Garam di Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler