Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Hansaplast Kejar Pangsa Plester 80%

PT Beiersdorf Indonesia mengejar pangsa plester lewat produk Hansaplast sebesar 80% pada 2017.
Siswa SD di Malang Raya antusias mengikuti edukasi P3K dengan metode interactive fun learning pada Aksi Siaga Hansaplasi di Kota Batu, Sabtu (22/4/2017)./BISNIS-Choirul Anam
Siswa SD di Malang Raya antusias mengikuti edukasi P3K dengan metode interactive fun learning pada Aksi Siaga Hansaplasi di Kota Batu, Sabtu (22/4/2017)./BISNIS-Choirul Anam

Bisnis.com, BATU—PT Beiersdorf Indonesia mengejar pangsa plester lewat produk Hansaplast sebesar 80% pada 2017.

Marketing Manager Hansaplast PT Beiersdorf Indonesia Setiawan Saputra mengatakan saat ini brand plester telah menguasai pangsa pasar plester Indonesia dengan posisi 75,5%.

“Kami harap pangsa pasar Hansaplast terus meningkat sehingga mencapai 80% pada tahun ini,” ujarnya di sela-sela Aksi Siaga Hansaplasi di Kota Batu, Sabtu (22/4/2017).

Untuk mencapai target tersebut, maka perlu dilakukan inovasi produk dan distribusi yang kuat serta sosialisasi masyarakat.

Inovasi produk yang dilakukan Hansaplast, ujar dia, seperti diluncurkan produk plester won care berseri Star Wars dan Frozen, film Disney yang terkenal.

“Anak-anak bahkan menggunakan plester tersebut bukan hanya saat mengalami kecelakaan ringan, namun bahkan saat untuk bermain,” ujarnya.

Selain itu perlu pula dukungan distribusi yang lebih kuat. Dari 3 juta outlet secara nasional, 1,8 juta outlet menjual produk tersebut atau 53%. Diharapkan jumlah outlet yang menjual Hansaplast akan lebih besar lagi, yakni 60%.

Yang juga perlu dilakukan, sosialisasi terhadap masyarakat lewat edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Lewat Program Aksi Siaga Hansplast, telah mengikutkan 350 SD, 58.888 murid, 1.927 guru sekolah, dan 58.888 orang tua murid diselenggarakan di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Malang Raya, yakni Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang.

Program tersebut memberikan pengetahuan dasar sepeutar P3K melalui interactive fun learning dan kegiatan Pramuka yang merupakan bagian dari gaya hidup dan edukatif di sekolah dan tahun ini merupakan kegiatan tahun ke tiga.

Program Aksi Siaga Hansaplast dilatarbelakangi oleh riset yang menyebutkan bahwa cedera paling banyak terhadi di tiga lokasi, yakni jalan raya sebesar 42%, di rumah (36,5%), dan sekolah (5,2%).

Proporsi jenis cidera didominasi oleh luka lecet/memar sebesar 70,9%, terkilir 27,5%, dan luka robek 23,2%.

Sementara itu, 60% konsumen Indonesia hanya membeli plester ketika dibutuhkan sehingga kepedulian akan pentingnya mempersiapkan P3K perlu ditingkatkan.

Jenis-jenis cedera dari data tersebut umumnya dapat ditangani jika memiliki keterampilan penanganan pertama pada luka atau P3K.

“Program Aksi Siaga Hanspalast merupakan komitmen kami dalam meningkatkan pengetahuan dan penggunaan P3K sejak dini,” ujarnya.

Penguatan pasar lewat program-program tersebut diharapkan mencapai target penguasaan pangsa pasar plester sebesar 80%.

Dengan target sebanyak itu, maka target penjualan plester tersebut diharapkan tembus 2,7 miliar strip pada tahuin ini. Tahun lalu, penjualannya di angka 2,3 miliar strip.

Hansplast menguasai di produk won care dengan proporsi 80%, profesional 30%, dan non won care 3%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : News Editor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper