Bisnis.com, BONDOWOSO--Kiai muda kharismatik dari Situbondo KHR Ahmad Azaim Ibrahimy mengungkapkan para guru mengaji sudah sepantasnya berbahagia karena pahala ilmunya akan terus mengalir, bahkan hingga hari kiamat.
"Setiap bacaan yang dibawakan oleh santrinya, menjadi ilmu yang bermanfaat, menjadi amal jariah. Setiap huruf yang diamalkan (dibaca) oleh santri akan dihitung sebagai pahala," katanya pada acara syukuran hataman Al Quran di Ponpes Al Munawwarah Desa Pasarrejo, Kecamatan Wonosari, Kamis (13/4/2017) malam.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jatim, itu mengemukakan, kalau santri dari guru mengaji itu puluhan orang, maka betapa banyak pahala yang mereka tanam dan akan dipetik di alam akhirat nanti.
"Itu pahala dari santrinya, belum lagi dari satrinya santri, santrinya santrinya, begitu seterusnya. Pahala itu terus mengalir tidak putus. Apalagi kalau ia mengajari ilmu lain, seperti cara bersuci, cara shalat dan lainnya," kata alumni pondok pesantren di Mekkah itu.
Cucu pahlawan nasional KHR As'ad Syamsul Arifin (salah satu tokoh NU) ini menjelaskan bahwa antara santri dengan guru bisa saling memberi "syafaat" atau pertolongan kelak di alam akhirat melalui jalur ilmu, yang akan mengantarkan seseorang menjadi penghuni surga.
Pada kesempatan itu, Kiai Azaim juga menyampaikan fadilah atau keutamaan seseorang yang suka membaca Al Quran. Setiap rumah yang penghuninya suka membaca Al Quran, maka para malaikat akan melihat rumah tersebut bercahaya seperti manusia melihat bintang-bintang di langit.
"Guru saya, Sayyid Ahmad Al Maliky pernah kedatangan tamu seorang syech dari Mesir. Tamu guru saya ini diberi keutamaan oleh Allah, yakni semua jin tunduk kepada beliau. Syech ini orang soleh. Syech ini bercerita pernah diberi tahu oleh jin. Si jin mengaku heran dengan manusia karena malas membaca Al Quran. Jin ini mengaku melihat keutamaan seseorang yang sering membaca Al Quran," katanya.
Kiai Azaim menjelaskan bahwa jin itu melihat cahaya yang menjadi pelindung bagi seseorang yang suka membaca Al Quran. Dengan demikian, jangankan mengganggu, mendekatpun jin itu tidak berani kepada seseorang yang suka membaca Al Quran.
"Jadi, nur Al Quran itu membungkus seseorang yang suka membaca Al Quran. Makanya orang yang suka membaca Al Quran, jangan takut dengan jin. Tapi ada kuncinya, membaca Al Quran itu harus ikhlas karena Allah," katanya.
Berbahagialah Para Guru Ngaji, Ini Ujar Kiai Kharismatik
Kiai muda kharismatik dari Situbondo KHR Ahmad Azaim Ibrahimy mengungkapkan para guru mengaji sudah sepantasnya berbahagia karena pahala ilmunya akan terus mengalir, bahkan hingga hari kiamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 jam yang lalu
BlackRock, JP Morgan Align on United Tractors (UNTR) Stock Play
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
