Bisis.com, PAMEKASAN--Pemkab Pamekasan mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih untuk pengembangan objek wisata di wilayah itu.
"Anggaran sebesar Rp7 miliar ini untuk pengembangan objek wisata yang menjadi prioritas pemkab " kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pamekasan Achmad Sjaifudin, Jumat (24/2/2017).
Ia menjelaskan, ada beberapa lokasi objek wisata di Kabupaten Pamekasan yang akan menjadi fokus perhatian pemkab.
Antara lain, Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Bukit Brukoh di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, kampang batik di Desa Klampar. Kecamatan Proppo, serta hutan mangrove di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Pantai Talang Siring dirancang menjadi tempat wisata keluarga, sehingga pemkab tahun anggaran 2016 telah membangun kolam renang anak di wilayah itu.
Bukit Brukoh akan fokus pada objek wisata umum dengan konsep agrowisata.
"Kalau di kampung batik yang ada di Desa Klampar, Kecamatan Proppo ini, karena hampir semua rumah tangga di sana membatik," katanya.
Sedangkan objek wisata mangrove juga menjadi fokus pengembangan objek wisata di Pamekasan, karena jenis tanaman ini sangat potensial di Pamekasan.
Lahan yang ditempati kebun mangrove juga milik negara yang dikelola oleh Perum Perhutani Madura, sehingga akan lebih mudah dikembangkan dibanding lahan milik pribadi warga seperti di lokasi objek wisata Api Tak Kunung Padam Pamekasan.
Benahi Objek Wisata, Pamekasan Alokasikan Rp7 Miliar
Pemkab Pamekasan mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih untuk pengembangan objek wisata di wilayah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu