Januari 2017, Pembiayaan FIF Spektra Tumbuh 19%

Bisnis.com, JAKARTA—FIF Spektra menyalurkan pembiayaan Rp280 miliar per Januari 2017 atau tumbuh sekitar 19% jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama FIF Spektra Darwan Tirtayasa mengatakan dari total pembiayaan yang disalurkan sekitar 2% di antaranya merupakan kontribusi pembiayaan dari saluran e-commerce. Perusahaan mulai menyalurkan pembiayaan melalui e-commerce sejak tahun lalu.

Untuk menyalurkan pembiayaan lewat e-commerce, Darwan mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan PT Dinamika Mitra Sukses Makmur (DMSUM) sebagai penyedia aplikasi marketplace yaitu Mentimun.

Melalui aplikasi tersebut, konsumen bisa mendapatkan berbagai barang seperti elektronik, gadget, peralatan rumah tangga, aksesoris baju, perlatan kesehatan, dan perlengkapan lainnya. Adapun, proses pembayaran cicilan dari pembelian barang dibayarkan kepada FIF Spektra.

“Kontribusinya memang belum terlalu besar, tetapi kami optimistis pembiayaan lewat e-commerce kedepannya bisa terus berkembang,” kata Darwan kepada Bisnis, Rabu (15/2/2017).

Sepanjang 2017 FIF Spektra sebagai brand dibawah naungan PT Federal International Finance (FIF Group) yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna ini menargetkan penyaluran pembiayaan Rp4 triliun, atau tumbuh 33% jika dibandingkan target pembiayaan tahun sebelumnya yaitu Rp3 triliun.

Pada tahun lalu, FIF Spektra telah menyalurkan pembiayaan Rp3,4 triliun. Darwan mengungkapkan realisasi itu melampaui target awal pembiayaan yang diperkirakan Rp3 triliun. Menurutnya, target pembiayaan sepanjang tahun lalu bisa terlampaui karena didorong oleh upaya perluasan kemitraan yang dilakukan perusahaan.

“Sepanjang tahun lalu, kami telah memperluas kemitraan dengan sejumlah toko elektronik. Selain itu, upaya peningkatan pelayanan dan kegiatan promosi secara aktif juga mendorong peningkatan pembiayaan,” ujarnya.

Menurutnya, strategi perluasan kemitraan juga masih akan dilakukan untuk memacu penyaluran pembiayaan di tahun ini. Selain itu, pada tahun ini FIF Spektra menargetkan bisa resmi menjadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR) mikro.

Darwan menjelaskan, saat ini pihaknya telah menggelar koordinasi internal untuk mempercepat proses pemenuhan persyaratan untuk menjadi penyalur KUR. Apabila tidak ada hambatan, perusahaan menargetkan program penyaluran KUR sudah bisa berjalan pada semester kedua tahun ini.

“Begitu program KUR sudah bisa kami jalankan, di tahap awal ini kami targetkan KUR yang disalurkan bisa mencapai Rp50 miliar,” jelasnya.