Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Hulu Energi Madura Distribusikan Kondensat untuk Industri

PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore bekerja sama Kodeco Energy Co Ltd., PT Mandiri Madura Barat dan PT Pertamina EP menyalurkam gas terproses kepada PT Pertamina Gas untuk dijual ke perusahaan lain.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, GRESIK – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore bekerja sama Kodeco Energy Co Ltd., PT Mandiri Madura Barat dan PT Pertamina EP menyalurkam gas terproses kepada PT Pertamina Gas untuk dijual ke perusahaan lain.

President General Manager (GM) Pertamina Hulu Energy (PHE) Sri Budiyani dalam keterangan persnya di Gresik, Sabtu (11/2/2017) mengatakan, gas terproses itu nantinya bisa diolah menjadi elpiji, dan kemudian disalurkan.

Menurut Sri Budiyani, penjualan produk tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak 2012, namun baru terealisasi tahun 2017, dan diharapkan mampu membantu memenuhi bahan baku elpiji dalam negeri sebab 50% masih dipasok dari luar.

Sedangkan kondesat hasil gas terproses yang nantinya akan dikelola oleh anak perusahaan Petchem, Harindo Putra Group juga akan dijual ke pabrik-pabrik untuk bahan baku thinner, cat, lem, biji plastik serta pembersih baja.

"Selama ini kedua bahan ini langsung kami alirkan begitu saja ke pembeli gas seperti ke Pembangkit Jawa Bali maupun PT Perusahaan Gas Negara. Namun kini ada nilai tambahnya," katanya.

Dikatakannya, untuk kondesat ini tata jual belinya telah diatur berdasarkan Perjanjian Jual Beli Kondensat (PJBK) dengan jumlah 850 Barrel of Day (BOD), namun angka ini akan terus berubah sesuai dengan produksi kondensat setiap harinya.

"Seperti hari ini saja jumlahnya malah 900 BOD karena produksi kami juga naik. Nanti akan ada 6 sampai 8 truk dari Petchem yang akan mengangkut kondesat setiap harinya," kata Sri.

Kondensat hasil pertambangan di Madura yang dialirkan ke Petchem merupakan bagian yang dikembalikan ke sektor hulu oleh Pertagas berdasarkan Perjanjian Jual Beli Gas Terproses (PJBGT).

Pihak Penjual melalui PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) telah mendapatkan Surat Penetapan Provisional ICP dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 30 Desember 2016 yang lalu untuk Provisional ICP Kondensat Madura.

Sehingga, untuk tahap awal pihak penjual sepakat untuk menandatangani PJBK jangka waktu satu tahun, setelah itu akan tetap mempunyai kesempatan membeli Kondensat Madura.

President Director Harindo Putra Group, Bimo Prakoso selaku pihak yang bekerja sama dengan PT Pertamina untuk mendistribusikan kondesat mengaku selama ini distribusi dilakukan ke perusahaan yang memproduksi thinner hingga biji plastik.

"Saat ini kondesat lebih banyak disalurkan ke pabrik thinner dan cat yang ada di Jabodetabek dan Surabaya hingga Semarang," katanya.

Menurut Bimo, peningkatnya pengerjaan proyek infrastruktur di Tanah Air membuat peningkatan bahan baku untuk thinner, sehingga permintaan kondensat pun meningkat tajam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper