Bisnis.com, MALANG—PDAM Kota Malang memberikan layanan berbasis teknologi informasi (TI) secara penuh kepada pelanggan sehingga bisa lebih efisien.
Plt Dirut PDAM Kota Malang Anita Sari mengatakan layanan berbasis TI itu terutama yang berbasis pengaduan pelanggan. Pelanggan bisa menggunakan twitter, FB, dan website dalam memeberikan pengaduan kepada PDAM.
“Dari pengaduan itu selanjutnya akan menge-link ke Twinn Command Center PDAM untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya di sela-sela menerima kunjungan Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi di Kantor PDAM Kota Malang Senin (28/5/2018).
Setiap bulan, pengaduan yang masuk mencapai 3.000-4.000. Pengaduan terbanyak mengenai masalah pipa bocor, air tidak mengalir, rekondisi jalan pasca perbaikan pipa, dan cek ulang stand meter.
Dalam menanggapi pengaduan, ada SOP yang telah ditetapkan, sehingga penyelesaian yang dikeluhkan segera dapat teratasi.
Beberapa jenis pelayanan yang di berikan PDAM Kota Malang kepada masyarakat, khususnya pelanggan, yakni melayani kebutuhan air minum kepada pelanggan, sambungan baru, pembayaran rekening air minum, pemeriksaan kualitas air.
Juga, layanan air tangki, uji akurasi meter air, tutup tetap atas permintaan pelanggan, ganti stop kran / ball valve, pindah meter pengajuan dari pelanggan, buka kembali bekas tutup tetap, dan ganti nama.
Juga layanan laporan pengaduan yang terdiri atas tutup tetap atas permintaan pelanggan, air tidak mengalir, bak meter belum ada, cek ulang stand meter, cob bocor, kalitas air tidak sesuai, pelanggaran, dan pemakaian meningkat.
Selain itu, pengembalian biaya sambungan baru, pengembalian jalan, penulisan kartustand, penyesuaian alamat, perubahan golongan tarif, pipa bocor, rekening tidak timbul, salah baca stand, segel putus, terlambat membuka kembali TMS, terlambat ganti stop kran, terlambat pemasangan baru, terlambat pindah meter, dan verifikasi sambungan baru.
Wahid Wahyudi menilai kinerja PDAM Kota Malang yang sangat bagus terutama pada pengembangan sistem manajemen perusahaan dengan berbasis teknologi digital dan berbasis informasi.
"Terobosan-terobosan manajemen harus terus dilakukan agar manajemen PDAM Kota Malang dapat setara dengan perusahaan-perusahaan asing di luar negeri,” ucapnya.
Winn Command Center rencananya akan diresmikan pada Juni mendatang. Melalui Control Room atau Command Center dapat dipantau dengan jelas titik-titik tertentu dimana aliran air terdapat gangguan atau bahkan tidak mengalir sehingga dapat segera langsung diperbaiki.
Dengan begitu pula, maka tingkat kepuasan pelanggan pada PDAM Kota Malang makin meningkat, Layanan air minum tidak pernah berhenti, setidaknya dalam waktu yang lama.
Meski begitu, Wahid berharap, PDAM Kota Malang terus bekerja keras dan berinovasi tinggi karena tantangan ke depan tentu lebih rumit dan kompleks.