Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Varietas Padi Ini Cocok Untuk Lahan Kering

Pemerintah menggencarkan pemanfaatan lahan sub-optimal ,termasuk lahan kering dengan menggunakan varietas padi Inpago 9. Varietas padi Inpago 9 merupakan salah satu varietas inbrida padi gogo yang dikhususkan untuk lahan kering.
Petani memanen padi di persawahan Alas Malang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (17/1/2018)./Antara-Budi Candra Setya
Petani memanen padi di persawahan Alas Malang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (17/1/2018)./Antara-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah menggencarkan pemanfaatan lahan sub-optimal ,termasuk lahan kering dengan menggunakan varietas padi Inpago 9. Varietas padi Inpago 9 merupakan salah satu varietas inbrida padi gogo yang dikhususkan untuk lahan kering.

Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementerian Pertanian, Ismail Wahab mengatakan pemanfaatan lahan kering untuk budidaya padi memiliki potensi yang masih sangat besar sedangkan saat ini sektor pertanian padi masih fokus pada lahan basah yaitu sawah.

“Saat ini, sekitar 90% produksi padi dihasilkan di lahan sawah. Padahal pemanfaatan lahan kering untuk budidaya padi memiliki potensi yang masih sangat besar. Padi gogo bisa ditanam secara tumpang sari dengan tanaman pangan lain, seperti singkong dan jagung, ataupun dengan tanaman tahunan seperti jati, kelapa dan karet,” katanya pada Senin, (14/5/2018).

Ismail menambahkan Badan Litbang Pertanian sedang menggencarkan pengembangan berbagai varietas padi inpago 9. Berdasarkan hasil percobaan pada areal tanam produksi benih klas SS di lahan sawah Kebun Percobaan Pusakanegara, Subang, produktivitas varietas inpago 9 mencapai 8 – 9 ton per hektare.

”Potensi yang dimiliki varietas ini sangat menjanjikan karena varietas padi gogo lainnya hanya memiliki produktivitas rata-rata di bawah 6-7 ton per hektare,” tambahnya.

Menurutnya, varietas inpago 9 bagus ditanam pada lahan subur seprti wilayah Jawa dan lahan podsolik merah kuning (PMK) yaitu Lampung. Selain cocok untuk lahan kering, varietas ini juga tahan terhadap penyakit blas yang selama ini menghantui masyarakat.

“Inpago 9 memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit blas. Selama ini, penyakit blas merupakan momok yang menakutkan bagi petani padi ladang kering,” ucap Ismail.

Selain itu, untuk melengkapi pengembangan varietas inpago 9 maupun varietas padi gogo lainnya, Kementan juga menyiapkan paket teknologi LARGO Super. Melalui paket teknologi ini, petani dikenalkan dengan beragam teknologi pendukung, di antaranya sistem larikan gogo, yaitu jarak tanam yang memungkinkan proses fotosintesis lebih optimal.

Petani juga dibekali dengan penggunaan alat tanam tebar benih langsung dan pemberian pupuk hayati berupa pupuk berbasis mikroba non patogenik yang berfungsi meningkatkan kesuburan dan kesehatan tanah. Dalam paket ini pula, petani dianjurkan untuk menggunakan bioprotektor untuk mengendalikan hama pada pertanaman padi.

Ismail mengharapkan pengembangan varietas inpago 9 yang dibarengi penerapan paket teknologi Largo Super dapat mendongkrak produksi padi di lahan kering. “Dengan pengembangan varietas inpago dan paket teknologinya, kami harapkan produksi padi di lahan kering dapat meningkat sehingga secara keseluruhan produksi padi nasional pun bisa ditingkatkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kementerian Pertanian menargetkan untuk bisa meningkatkan produksi padi nasional. Pada tahun 2016 produksi padi mencapai 79,35 juta ton dan tahun 2017 capai 81,07 juta ton, sedangkan pada tahun ini Kementan menargetkan produksi pada tahun ini bisa mencapai 81,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper