Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usaha Kemitraan Peternakan Perlu Diawasi

KPPU kerap menemukan kendala peternak maupun perusahaan mitra. Saat ini pemahaman peternak mengenai kemitraan yang sehat masih rendah.
Pekerja mengambil telur di kandang ayam./Antara-Adeng Bustomi
Pekerja mengambil telur di kandang ayam./Antara-Adeng Bustomi

Bisnis.com, SURABAYA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah IV Jatim, Bali dan Nusra mendorong upaya percepatan monitoring terhadap iklim usaha kemitraan sektor peternakan sehat yang dilakukan Dinas Peternakan Jatim.

Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Surabaya, Dendy R. Sutrisno mengatakan hasil monitoring yang dilakukan tim satgas Dinas Peternakan Jatim tersebut diharapkan dapat segera dianalisa untuk ditindaklanjuti dengan langkah dan kebijakan yang konkret.

“Kami sangat mendukung upaya percepatan hasil monitoring ini. Kami yakin jika sudah ada data riil maka dapat dilakukan advokasi yang tepat bagi peternak, dan bukan tidak mungkin dalam 1 - 2 tahun Jatim menjadi acuan implementasi kemitraan peternakan yang sehat,” katanya, Senin (14/11/2022).

Dia mengatakan dengan adanya data riil kemitraan peternak dengan perusahaan yang jelas maka akan sangat membantu KPPU dalam menentukan kebijakan advokasi yang tepat sasaran sesuai dengan kondisinya.

Pasalnya, kata Dendy, saat ini KPPU masih kerap menemukan beberapa kendala yang dihadapi para peternak maupun perusahaan mitra. Sebagai contoh, saat ini pemahaman peternak mengenai kemitraan yang sehat maish rendah sehingga tidak sedikit peternak yang tidak memegang perjanjian kemitraan tertulis.

“Begitu juga dengan harga kontrak yang diduga belum memberikan keseimbangan pada saat fluktuasi harga pasar, serta adanya keluhan mengenai kewajaran harga doc, pakan, dan obat, atau bahkan adanya peternak yang kurang disiplin dalam memenuhi SOP budi daya ternak sebagaimana disyaratkan oleh perusahaan mitranya,” jelasnya.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani mengatakan saat ini tengah pihaknya menerjunkan Satgas Pengawasan Kemitraan di 9 kabupaten/kota di Jatim untuk mengetahui kondisi riil kemitraan di sektor peternakan. 

"Data riil kemitraan ini nantinya akan menjadi dasar langkah konket yang terukur untuk mendorong terciptanya iklim peternakan yang lebih kondusif, sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, baik peternak maupun perusahaan kemitraannya,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper