Bisnis.com, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) melalui sub holding Commercial and Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan pasokan BBM untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran masih cukup aman dengan perkiraan konsumsi mencapai 18.769 kiloliter (kl) per hari untuk jenis gasoline.
Executive GM Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax dan Turbo pada hari normal (Januari 2022) mencapai 16.883 kl/hari.
“Namun selama momen Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) mulai 1 April - 10 Mei 2022, konsumsi gasoline akan naik 11,2 persen atau 18.769 kl/hari. Proyeksi Ramadhan tahun ini juga meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan momen Satgas RAFI 2021 yang mencapai 17.042 kl/hari karena adanya kebijakan pelonggaran bagi pemudik,” jelasnya, Senin (28/3/2022).
Sementara untuk gasoil (solar), juga dipastikan masih aman untuk memenuhi kebutuhan Jatimbalinus. Pada momen Satgas RAFI 2022 diperkirakan konsumsinya turun -1,3 persen dari hari normal, yakni dari rata-rata 7.416 kl/hari menjadi 7.323 kl/hari, tetapi jika dibandingkan dengan satgas RAFI 2021 konsumsi solar akan naik 1 persen.
“Penurunan konsumsi gasoil ini diperkirakan karena biasanya pada momen mudik Lebaran H- sekian, kendaraan logistik dilarang untuk beroperasi, kecuali angkutan sembako dan BBM. Namun jumlah stoknya masih aman,” katanya.
Deny mengatakan, saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari. Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jatim.
Baca Juga
Seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen LPG juga telah siap melayani. Saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen LPG PSO dan Non PSO.
“Kami juga menyiagakan SPBU kantong/mobile storage sebanyak 13 kantong tersebar di Batu, Blitar, Jember, Kediri, Lumajang, Malang, Ngawi, Probolinggo, dan tol Trans Jawa, serta menambah layanan BBM di 389 titik seperti jalur pantura, jalur tengah, jalur wisata, dan jalur Selatan,” imbuh Deny.