Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemesanan All New Honda BR-V di Jatim Capai 270 Unit

Dari total SPK, sebanyak 45 persen merupakan mobil dari seri prestige. Meski belum memiliki target pasti, tetapi HSC pada kuartal I tahun depan akan mendapat jatah alokasi mobil All New Honda BR-V sebanyak 1.470 unit.
All New Honda BR-V. /PT Honda Prospect Motor
All New Honda BR-V. /PT Honda Prospect Motor

Bisnis.com, SURABAYA - Honda Surabaya Center (HSC), diler mobil Honda di Jawa Timur, Bali dan Nusra menyebutkan minat konsumen terhadap konsep baru mobil All New Honda BR-V cukup tinggi dan hingga kini telah mencapai pemesanan sebanyak 270 unit.

Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja mengatakan pada saat menggelar pameran mobil konsep Honda BR-V,  HSC mencatatkan ada sebanyak 207 unit SPK atau pesanan. 

“Namun pada saat pameran mobil All New Honda BR-V secara langsung kepada publik, hingga kini sudah ada 270 pesanan yang masih dalam proses,” ujarnya dalam virtual konferensi pers, Jumat (12/11/2021).

Dia mengatakan dari total SPK, sebanyak 45 persen merupakan mobil dari seri prestige. Meski belum memiliki target pasti, tetapi HSC pada kuartal I tahun depan akan mendapat jatah alokasi mobil All New Honda BR-V sebanyak 1.470 unit.

“Dengan hadirnya All New Honda BR-V ini kami optimistis kontribusi penjualan BR-V akan meningkat,” katanya.

Wendy mengungkapkan, kontribusi penjualan Honda BR-V terhadap total penjualan HSC tahun ini memang tidak besar hanya sekitar 2 persen atau hanya 156 unit BR-V untuk model lama, lantaran pabrikan sudah mengurangi produksi atau diler hanya menghabiskan stok yang ada. 

“Namun kontribusi penjualan BR-V ini pernah menjadi yang terbesar setelah peluncuran perdananya, dan di 2016 pernah terjual 4.600 unit dalam satu bulan, sehingga kontribusinya pernah mencapai 15,5 persen,” katanya.

Dia menambahkan untuk market share BR-V di Jatim sendiri masih sangat kecil yakni 1,9 persen, tetapi dengan hadirnya model baru All New BR-V ini diharapkan bisa mendorong marketshare ke depan.

Soal harga, lanjut Wendy, saat ini dipatok mulai Rp278,4 juta, tetapi harga tersebut tidak menutup kemungkinan ada penyesuaian pada 2022. Untuk itu, diharapkan konsumen segera melakukan pemesanan di tahun ini selama masih ada subsidi PPnBM dari pemerintah.

“Konsumen yang pesan tahun ini akan mendapatkan harga tahun ini, karena untuk tahun depan bergantung pada PPnBM apakah akan disubsidi lagi oleh pemerintah,” imbuhnya.

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper