Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Tersentuh Bansos? Laporkan Lewat Aplikasi Usul Bansos Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak ingin ada warganya yang tertinggal dalam mendapatkan bansos.
Warga terdampak pandemi COVID-19 antre untuk mencairkan bantuan sosial Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) di kantor Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020). /Antara Foto-Prasetia Fauzani
Warga terdampak pandemi COVID-19 antre untuk mencairkan bantuan sosial Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) di kantor Kelurahan Banjarmlati, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020). /Antara Foto-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan aplikasi Usul Bansos yang dapat diakses melalui laman https://usulbansos.surabaya.go.id/ guna mengakomodasi warga terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan.

Kepala Diskominfo Surabaya, M. Fikser mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak ingin ada warganya yang tertinggal dalam mendapatkan bansos. Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya membuat sebuah aplikasi untuk mengusulkan diri sendiri maupun keluarga atau orang lain yang layak dapat bantuan.

“Jadi, aplikasi ini sangat sederhana dan sangat gampang untuk diakses oleh warga. Aplikasi ini bisa digunakan oleh warga mulai besok, jadi besok warga sudah bisa mengusulkan,” katanya dalam rilis, Jumat (27/8/2021).

Dia menjelaskan untuk mengusulkan bansos itu, warga cukup masuk ke laman https://usulbansos.surabaya.go.id/ lalu akan muncul layanan pengajuan usulan penerima bantuan sosial (bansos). Selanjutnya, bisa digeser ke bawah untuk mengisi form usulan penerima bantuan.

"Kemudian silahkan diisikan pengajuan usulan penerima bantuan sosial dengan sebenar-benarnya, mulai dari NIK pelapor, nama pelapor, nomor telpon atau WhatsApp pelapor, dan email pelapor. Kemudian diisi data usulan penerima bantuan," jelasnya

Fikser melanjutkan bahwa secara otomatis, usulan ini akan masuk ke dashboard kecamatan, kemudian 1x24 jam camat dan lurah akan melakukan verifikasi terhadap usulan yang masuk tersebut.

"Dalam melakukan verifikasi itu, camat dan lurah akan melihat seberapa pantas warga ini menerima bantuan, karena verifikasinya nanti melalui digital dan lapangan. Apabila dalam verifikasi itu ternyata warga tersebut berhak mendapatkan bantuan dari Kemensos, maka warga tersebut akan dimasukkan ke data MBR [Masyarakat Berpenghasilan Rendah]," paparnya.

Adapun distribusi bantuan yang telah dibagikan Pemkot Surabaya diberikan kepada warga, mulai dari PKL, tukang becak, tukang tambal ban, anak yatim piatu korban Covid-19 dan beberapa warga lainnya yang terdampak Covid-19.

Distribusi bantuan sembako selama Juli 2021 sebanyak 9.220 orang. Pada Agustus tahap pertama 3–13 Agustus sebanyak 11.095 orang, lalu Agustus tahap kedua 13–19 Agustus sebanyak 9.946 orang.

“Selama ini kita sudah banyak membagikan bantuan sembako kepada warga, terutama warga yang terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler