Bisnis.com, SURABAYA—Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan layanan pengisian oksigen gratis di wilayah Surabaya Raya bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri atau isoman.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa terdapat 3 titik lokasi pengisian oksigen gratis di Surabaya Raya, yakni di kantor Dinas Perhubungan Jatim Jl. A. Yani Surabaya, halaman Samsat Kabupaten Sidoarjo Jl. Pahlawan Sidoarjo, dan Samsat Kabupaten Gresik.
“Pengisian ulang oksigen ini beroperasi 24 jam secara gratis dan bisa dimanfaatkan masyarakat yang melakukan isoman. Selain itu, jika ada ambulans yang membutuhkan isi ulang oksigen juga bisa memperoleh gratis,” jelasnya saat meluncurkan Pos Pengisian Oksigen Gratis di kantor Dinas Perhubungan Jatim, Sabtu (17/7/2021).
Dia menuturkan, untuk mendapatkan isi ulang gratis, warga terlebih dahulu bisa menghubungi call center 1500117 atau on call 031-39935030 untuk melakukan konfirmasi sebelum menuju lokasi pengisian guna menghindari penumpukan antrean.
Selain itu, warga yang akan mengisi ulang oksigen juga harus mengisi formulir secara online melalui website infocovid19.jatimprov.go.id, serta mencantumkan hasil swab PCR positif, maupun swab antigen hasil positif bagi orang yang belum sempat melakukan PCR, tetapi mendesak membutuhkan oksigen.
Setelah mengisi formulir online dan mendapatkan tiket, warga bisa datang ke stasiun pengisian di lokasi dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, termasuk membawa bukti tes PCR atau antigen serta tabung berukuran 1 meter kubik.
Adapun, saat ini telah disiapkan sebanyak 500 meter kubik oksigen untuk mengisi tabung berkapasitas 1 meter kubik. Namun begitu, Khofifah memastikan, pasokan oksigen akan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga yang isoman.
“Jika tidak mencukupi, maka akan ditambahkan. Kami berterima kasih, terutama kepada Asosiasi BUMN yang ada di Jatim yang telah memberikan support,” imbuhnya.
Dia menambahkan, Pemprov Jatim akan secara bertahap menambah lokasi pengisian oksigen gratis di daerah lain, termasuk memenuhi kebutuhan SDM yang akan mengoperasikan stasiun pengisian oksigen.