Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Cukai Sidoarjo Musnahkan Rokok Senilai Rp7,5 Miliar

Potensi nilai penerimaan negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp4,5 miliar.
Pemusnahan rokok ilegal oleh Bea Cukai Sidoarjo./Antara
Pemusnahan rokok ilegal oleh Bea Cukai Sidoarjo./Antara

Bisnis.com, SIDOARJO - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Sidoarjo, Jawa Timur, memusnahkan 7,6 juta batang rokok ilegal dengan nilai sekitar Rp7,5 miliar.

Kepala KKPBC Sidoarjo Kuncoro Agung Rabu (18/11/2020) mengatakan rokok ilegal yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil sitaan sejak April hingga September 2020.

"Potensi nilai penerimaan negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp4,5 miliar," ucapnya di sela pemusnahan di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, Bea Cukai Sidoarjo tidak hanya melakukan operasi pengawasan dan penindakan, maupun operasi pasar dengan Pemkab dalam rangka pemberantasan barang kena cukai ilegal.

"Namun juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai ketentuan undang-undang cukai," ujarnya.

Ia mengatakan, secara persuasif Bea Cukai Sidoarjo mengajak dan mengharapkan seluruh pelaku usaha bidang cukai untuk lebih menaati aturan dalam produksi maupun peredaran barang kena cukai.

"Di antaranya rokok, MMEA, dan HPTL (vapour atau e-liquid)," ucapnya.

Sehingga, kata dia, ke depan tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha pabrik barang kena cukai baik dalam hal produksi, perizinan, sehingga penerimaan keuangan negara dari sektor cukai menjadi lebih optimal dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Kuncoro mengatakan, sebelumnya pihak KKPBC Sidoarjo menggerebek salah satu bangunan yang digunakan sebagai pabrik rokok di wilayah Kecamatan Tulangan Sidoarjo.

"Pabrik tersebut tidak memiliki izin dan hasil produksinya tidak menggunakan cukai," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper