Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak Ayam Petelur Blitar Dukung Peningkatan Perdagangan Antardaerah

Semakin luasnya pasar telur asal Blitar akan memperbaiki harga komoditas pangan tersebut. Jika permintaan ternyata lebih tinggi dari pasokan, peternak bisa meningkatkan produksi telur dengan menambah jumlah ayam.
Kegiatan distribusi telur ayam dari Koperasi Putera Blitar./Istimewa
Kegiatan distribusi telur ayam dari Koperasi Putera Blitar./Istimewa

Bisnis.com, BLITAR—Peternak ayam petelur Blitar anggota Koperasi Peternak Unggas Sejahtera mendukung peningkatan perdagangan antardaerah yang dimotori PT Jatim Graha Utama, BUMD pangan milik Pemprov Jawa Timur.

Ketua Koperasi Putera Blitar Sukarman dengan terus berkembangnya perdagangan antardaerah maka potensi telur dari Blitar untuk memenuhi pasar di luar pulau terbuka lebar.

“Apalagi harga telur di luar pulau sangat kompetitif bila dibandingkan harga di Jawa Barat dan Jakarta,” ujarnya di Blitar pada Selasa (10/11/2020).

Dia memberi contoh 30 telur dalam kemasan dengan bobot sekitar 1,95 kg di Nusa Tenggara Timur mencapai Rp55.000–Rp60.000, padahal di tingkat peternak, harga normal sekitar Rp20.000 per kg.

Dengan semakin luasnya pasar telur asal Blitar, lanjutnya, otomatis akan memperbaiki harga komoditas pangan tersebut. Jika permintaan ternyata lebih tinggi dari pasokan, peternak bisa meningkatkan produksi telur dengan menambah jumlah ayam.

Oleh karena itulah, kata Sukarman, peternak menyambut baik keterlibatan PT Jatim Graha Utama (JGU) sebagai intermediary supply demand. PT JGU bisa menyerap telur dari peternak untuk dijual di daerah-daerah luar pulau yang membutuhkan.

“Dengan keterlibatan BUMD, maka akan dapat menstabilkan harga telur. Intinya, harga telur tidak jatuh, tapi konsumen tetap dapat memperoleh harga telur yang wajar karena BUMD dalam menjalankan bisnisnya tidak melulu mencari untung sebesar-besarnya,” ujarnya.

Dari sisi pasokan, kata dia, PT JGU bisa berperan menyediakan pakan ternak untuk peternak berupa jagung. Dengan adanya kepastian pasokan jagung, biaya produksi bisa stabil dan harga telur otomatis stabil pula, tidak mengalami volatilitas.

“Implementasinya, nanti tentu akan berbicara secara business to business seperti berapa permintaan telur serta harganya. Begitu juga dengan pasokan jagung dari PT JGU,” ucap Sukarman.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawarsa meminta agar tim Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mampu melakukan penajaman dan meningkatkan sinergitas lintas sektor guna mengendalikan laju inflasi Jatim. Terlebih tahun 2020 menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

“Tidak hanya pengendalian inflasi tapi juga menjaga kemampuan daya beli masyarakat, tidak sekadar supply and demand,” katanya dalam keterangan resminya.

Pernyataannya itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) TPID Jawa Timur dengan Tema “Inovasi Pengembangan Model Kerjasama Antar Daerah dengan Mengoptimalkan Peran BUMD sebagai Intermediary Supply Demand Komoditas Strategis” di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (3/11/2020).

Pjs Bupati Blitar Budi Santoso didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Tuti Komaryati dan Kepala Bagian Perekonomian Ulfi ikut menghadiri kegiatan tersebut.

Formula menekan inflasi, menurut Khofifah di antaranya optimalisasi peran BUMD pangan, sinergitas perdagangan antarwilayah, stabilitas harga dan kelancaran distribusi pangan antardaerah. “Interaksi antarkepala daerah juga wajib ditingkatkan,” tambahnya.

Gubernur menyerahkan surat tugas kepada Dirut PT Jatim Graha Utama (JGU) sebagai intermediary supply demand di bidang pangan di Provinsi Jatim.

Dalam rapat yang difasilitasi oleh TPID Provinsi Jatim in, dilaksanakan pula MoU PT JGU dengan tiga koperasi dan satu gapoktan, salah satunya Koperasi Putera Blitar.

Budi Santoso mengatakan terlaksananya kerja sama ini tidak lepas dari peran TPID Kabupaten Blitar yang selalu meningkatkan kerja sama antar daerah seperti yang telah dilaksanakan selama ini.

Bagi Kabupaten Blitar, tuturnya, MOU ini akan menambah kesempatan dalam distribusi potensi sumber daya serta meningkatkan roda perekonomian dan mampu mengendalikan terjadinya inflasi di Kabupaten Blitar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper