Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia Catatkan Pertumbuhan Laba 19,1 Persen di Tengah Pandemi

Kondisi pandemi ini telah berdampak pada penurunan konsumsi semen nasional.
Aktivitas pekerja Semen Indonesia./Bisnis-Peni Widarti
Aktivitas pekerja Semen Indonesia./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA – PT Semen Indonesia Tbk (SIG) hingga September 2020 mampu mencatatkan kinerja laba bersih yang tumbuh 19,1 persen meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
 
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengakui kondisi pandemi memang cukup berdampak pada perekonomian di berbagai sektor termasuk industri semen sehingga mengakibatkan kinerja penjualannya menurun.
 
“Kondisi pandemi ini telah berdampak pada penurunan konsumsi semen nasional, serta perlambatan proyek infrastruktur, tetapi SIG masih mampu menjaga kinerja laba bersih yang tumbuh 19,1 persen pada kuartal III/2020 dibandingkan periode sama tahun lalu,” jelasnya, Rabu (4/11/2020).
 
Dia memaparkan sepanjang Januari – September 2020, pendapatan SIG hanya mampu mencapai Rp25,63 triliun atau turun 8,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mampu mencapai Rp28,12 triliun.
 
Sementara beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp17,39 triliun atau turun 11,5 persen dibandingkan periode yang sama 2019 yakni sebesar Rp19,64 triliun. Namun begitu, laba bersih yang diperoleh ternyata mampu mencapai Rp1,54 triliun atau naik 19,1 persen.
 
Menurut Vita, meningkatnya kinerja laba ini disebabkan oleh berbagai upaya dan strategi yang dilakukan perseroan, mulai dari cost leadership, integrasi berbagai fungsi strategis serta penurunan beban bunga karena melakukan refinancing program pada semester II/2019.
 
“Kami juga berhasil membukukan penurunan biaya pendapatan sebesar 11,5 persen pada September 2020 dengan menjaga efisiensi biaya, seperti pengelolaan bahan baku dengan optimalisasi komposisi bahan baku dan bahan penolong, integrasi pemasaran, distribusi, dan fungsi pengadaan, hingga memanfaatkan limbah industri sebagai alternatif sumber bahan baku,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper