Bisnis.com, SURABAYA - Pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, secara keseluruhan hingga hari ini, Kamis (25/6) mencapai 1.838 orang.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M. Fikser mengatakan sebanyak 168 pasien pada hari ini sudah dinyatakan sembuh setelah melewati masa karantina 14 hari dengan hasil usap tenggorokan negatif pada Kamis (25/6).
"Mereka terdiri dari pasien rawat inap rumah sakit, rawat jalan isolasi mandiri, serta tamu atau pasien dari Asrama Haji," katanya.
Perincian pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini adalah 30 orang dari rawat jalan isolasi mandiri dan rawat inap rumah sakit serta 138 pasien dari Asrama Haji.
Dengan demikian, lanjut Fikser, warga yang masih menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji 362 orang. "Semoga mereka setelah melewati masa karantina dan tes usap hasilnya juga negatif. Biar segera kembali ke rumah," ujarnya.
Namun demikian, kata Fikser, pasien-pasien yang telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, imbuhnya, pasien yang sembuh tersebut harus lebih ketat menjaga kesehatannya mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan menggunakan cairan pembersih tangan.
"Mereka harus tetap disiplin menjaga imun tubuhnya," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, ratusan pasien yang sembuh itu berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG). Pasien OTG tersebut dinilai cepat sembuh lantaran imunnya kuat.
Apalagi, kata dia, selama karantina mereka diharuskan berolahraga, kemudian mengkonsumsi vitamin secara rutin dan mengonsumsi makanan yang bergizi. "Dari situ mereka bisa cepat sembuh dan tes usapnya negatif," katanya.
Dia menambahkan saat ini pasien Covid-19 di Surabaya semakin banyak yang sembuh karena disiplin menjaga kesehatannya. "Penting untuk mematuhi protokol kesehatan agar lekas sembuh," katanya.