Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan Terakhir, Kasus Corona Jawa Timur Lampaui DKI Jakarta

Malahan dalam sepekan terakhir, Kurva Covid-19 Jawa Timur telah melampui Provinsi DKI Jakarta dalam hal penambahan kasus baru dan juga rasio pasien positif Covid-19 yang meninggal di wilayah tersebut.
Tangkapan layar peta penyebaran pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jatim./Antara-Pemkab Sidoarjo
Tangkapan layar peta penyebaran pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jatim./Antara-Pemkab Sidoarjo

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggeser fokus penanganan Covid-19 ke wilayah Jawa Timur.

Langkah itu diambil setelah Provinsi Jawa Timur mencatatkan kenaikan kasus baru Covid-19 tertinggi sebanyak 492 kasus pada 21 Mei lalu.

Malahan dalam sepekan terakhir, Kurva Covid-19 Jawa Timur telah melampui Provinsi DKI Jakarta dalam hal penambahan kasus baru dan juga rasio pasien positif Covid-19 yang meninggal di wilayah tersebut.

Berdasarkan laman http://infocovid19.jatimprov.go.id per 12 Juni 2020, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sebanyak 7.416 orang dengan angka kematian mencapai 588 orang atau sekitar 7,93 persen.

Di sisi lain, data Covid-19 milik DKI Jakarta cenderung mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Timur.

Hingga kemarin (12/6/2020), DKI Jakarta melalui https://corona.jakarta.go.id/id/data-pemantauan mencatatkan, secara akumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.628. Kendati demikian, rasio kematian Covid-19 di DKI Jakarta terbilang rendah yakni sebanyak 561 orang atau sekitar 6,5 persen.

Halaman Selanjutnya
Bukan Kecolongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper