Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyiapkan 50.000 alat rapid test yang rencananya digunakan untuk masyarakat maritim di Jawa Timur seperti nelayan atau masyarakat pesisir pelaku logistik antar pulau dan pesantren.
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat secara berkala akan menggelar rapid test tersebut melalui berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB).
"Diharapkan upaya ini bisa membantu pemerintah dalam mendeteksi peta persebaran Covid-19 di Jatim," katanya, Kamis (28/5/2020).
Dia mengatakan untuk tahap awal rapid test dilakukan sebanyak 5.000 tes di wilayah Pelabuhan Jangkar Situbondo, dan lalu pelabuhan penyeberangan Ketapang di Banyuwangi.
"Pelindo III juga akan melakukan jemput bola dengan mendatangi di titik-titik aktivitas sehari-hari dengan melakukan test di zona-zona yang masih dianggap merah," ujarnya.
Doso menjelaskan dalam pelaksanaan rapid test tersebut perseroan menunjuk anak usahanya Rumah Sakit PHC Surabaya.
Selain melakukan rapid test, saat ini Pelindo III juga terus memperkuat teknis pelayanan penanganan Covid-19 di RS PHC Surabaya dengan membangun Laboratorium Swab PCR dan menambah fasilitas ruang isolasi dari 17 ruang menjadi 200 ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19.
Kepala Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak M. Dahri menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga ke daerah lain, pihaknya juga menerapkan aturan bahwa setiap calon penumpang harus menyertakan hasil rapid test.
"Pelaksanaan rapid test secara gratis oleh Pelindo III ini akan sangat membantu sekali bagi para pelaku usaha maritim maupun penumpang kapal, tentunya langkah ini sekaligus sebagai bentuk sosialisasi tentant Covid-19 dan sebagai pelayanan baru di pelabuhan penumpang," ujarnya.