Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dermaga C Petrokimia Gresik Beroperasi Bulan Ini

Pembangunan Dermaga C ini telah menelan investasi Rp300 miliar, dan dibangun dengan dimensi 432 meter x 27 meter.
Ilustrasi./Antara-Budi Candra Setya
Ilustrasi./Antara-Budi Candra Setya

Bisnis.com, SURABAYA - PT Petrokimia Gresik akhirnya meresmikan Dermaga C yang akan mendukung aktivitas bongkar muat khususnya produk gypsum dari PT Petro Jordan Abadi (PJA) dan Pabrik Asam Fosfat II Petrokimia Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan pembangunan Dermaga C ini telah menelan investasi Rp300 miliar, dan dibangun dengan dimensi 432 meter x 27 meter.

"Dermaga ini memiliki kapasitas bongkar muat 1,5 juta ton per tahun," katanya dalam rilis, Jumat (27/12/2019).

Dia mengatakan pembangunan proyek ini menggandeng PT Adhi Karya selaku kontraktor dan mulai dikerjakan pada tanggal 16 Desember 2017 hingga 9 Desember 2019 atau 720 hari kalender.

"Proyek berjalan dengan baik dan mengedepankan faktor biaya, kualitas, hingga waktu. Dan Alhamdulillah proyek bisa selesai pada tanggal 5 November 2019 atau 34 hari lebih cepat dari rencana awal," ujar Rahmad.

Menurutnya, keberadaan dermaga ini merupakan langkah strategis demi keberlangsungan bisnis Petrokimia Gresik dalam menyediakan dan mendistribusikan produk, baik pupuk maupun non-pupuk, untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, dan sebagai penyedia solusi bagi sektor agroindustri.

Rahmad menambahkan bahwa Dermaga C merupakan proyek pengembangan yang telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) perusahaan, yaitu sebagai salah satu jawaban Petrokimia Gresik atas tantangan di masa mendatang, terutama untuk mengatasi kepadatan bongkar muat sekaligus mengurangi waktu tunggu sandar kapal (dwelling time) di pelabuhan utama Petrokimia Gresik.

"Dengan beroperasinya dermaga ini, maka kami memiliki 4 dermaga yang seluruhnya berada di Gresik, yaitu pelabuhan utama atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), dermaga batu bara, construction jetty, dan Dermaga C, dengan total kapasitas bongkar-muat mencapai 9 juta ton per tahun," imbuhnya.

Dia menambahkan, pengembangan pelabuhan ini sangat penting, mengingat kapasitas produksi PG terus meningkat, karena saat ini telah mencapai 8,9 juta ton per tahun, dan masih akan terus bertambah pada tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper