Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lazada Bidik UKM Jatim untuk Pakai Jasa Fulfillment Gudang

Perusahaan e-commerce Lazada membidik pelaku usaha kecil menengah (UKM) Jawa Timur melalui layanan Fulfillment by Lazada (FBL) yang tersedia di setiap gudang Lazada.
Pekerja Warehouse Lazada Sidoarjo sedang mengemas barang/produk milik para seller atau UKM Jatim sebelum dikirim ke para konsumen, Kamis (14/11/2019).
Pekerja Warehouse Lazada Sidoarjo sedang mengemas barang/produk milik para seller atau UKM Jatim sebelum dikirim ke para konsumen, Kamis (14/11/2019).

Bisnis.com, SIDOARJO - Perusahaan e-commerce Lazada membidik pelaku usaha kecil menengah (UKM) Jawa Timur melalui layanan Fulfillment by Lazada (FBL) yang tersedia di setiap gudang Lazada.

Head of Surabaya Warehouse Lazada, Guntur Wasiso mengatakan Lazada saat ini telah memiliki 12 gudang yang tersebar di Indonesia, khusus di wilayah Jawa Timur, Lazada memiliki 2 unit gudang yakni di Sidoarjo dan Osowilangun.

"Kapasitas gudang di Sidoarjo ini yang terbesar yakni sekitar 9.000 m2 atau yang mampu menampung sekitar 1 juta item barang," katanya di sela-sela kunjungan gudang, Kamis (14/11/2019).

Namun, lanjut Guntur, tingkat keterisian gudang Lazada di Sidoarjo saat ini masih sangat kecil yakni sekitar 300.000 item, dan telah melayani atau mengelola pesanan sekitar 70.000 item barang per hari. 

Dari jumlah item barang yang ada di dalam gudang tersebut, sebanyak 70% dikontribusi oleh barang jenis ritel besar seperti produk fesyen, kesehatan dan kecantikan, serta 30% barang atau produk UKM.

Dia mengatakan dalam unit gudang ini, Lazada telah memiliki layanan FBL yang bisa dimanfaatkan oleh para UKM untuk menyimpan barang dagangannya sekaligus bisa melakukan pengemasan agar lebih efisien.

"FBL ini adalah layanan manajemen logistik yang kami sediakan untuk membantu pelaku usaha dalam mengelola operasional bisnis," katanya.

Adapun layanan FBL ini mencakup jasa penyediaan pick up barang dari tempat seller, penyediaan gudang penyimpanan untuk barang seller, penyediaan packing barang untuk seller, pelaksanaan pengiriman barang ke pelanggan Iewat rekan Iogistik Lazada, dan juga melayani retur barang dari pelanggan ke gudang Lazada.

"Dengan begitu pelaku UKM tidak perlu repot mengoperasikan barangnya, dan mereka justru bisa menggunakan waktunya untuk pengembangan bisnisnya, misalnya fokus pada promosi dan pemasarannya," jelasnya.

SVP Traffic Operations Lazada, Haikal Bekti Anggoro menambahkan saat ini memang masih banyak UKM yang belum memanfaatkan gudang dan layanan FBL lantaran merasa takut dikenakan charge untuk masuk ke gudang.

"Padahal biaya charge untuk FBL ini tidak sebanding jika harus mengurus semuanya sendiri, termasuk membayar pegawai, menyiapkan peralatan packaging dan repot menunggu driver untuk datang dan mengantar barang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper