Bisnis.com, BLITAR--Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi kesiapan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 di Blitar, Selasa (16/4/2019).
Khofifah menekankan pentingnya penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah di berbagai tingkatan untuk memastikan berfungsinya help desk pemilu.
Hal itu disampaikan Khofifah usai beraudiensi dengan KPU dan Pimpinan Daerah Kabupaten dan Kota Blitar di Pendopo Kabupaten.
"Bagaimana agar help desk di KPU dan Bawas daerah nyambung dengan provinsi. Desk pemilu di provinsi dan kabupaten/kota juga nyambung supaya komunikasi dan quick response bisa dengan cepat dilakukan," ujar Khofifah.
Khofifah mengatakan kunjungannya ke Blitar bersama seluruh jajaran Forpimda Provinsi adalah untuk melakukan monitoring kesiapsiagaan pelaksanaan pemungutan suara 17 April besok.
Khofifah juga menyorot adanya informasi menyesatkan yang sempat viral di media sosial yang menyebutkan bahwa masyarakat tidak akan bisa memberikan suaranya setelah pukul 13.00 Wib.
"Kalau mereka sudah mendaftar, sudah mengisi formulir C7, maka mereka harus diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Khofifah.
Turut mendampingi Gubernur Jawa Timur adalah Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Ketua Bawaslu Jatim, Kapolda Irjen Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengatakan bahwa logistik pemilu di Jawa Timur sudah seratus persen siap.
"Semua surat suara rusak, yang kurang sudah kita penuhi. Yang kenah air hujan semua sudah diganti, semua sudah clear," ujarnya.