Bisnis.com, PROBOLINGGO - Tanah longsor di sejumlah titik pada tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur mulai mengganggu akses jalan dan menyebabkan kerusakan rumah warga.
Longsor terjadi di Dusun Wonokitri, Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber yang menyebabkan kerusakan di bahu dan seperempat badan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Warga sebelumnya sudah melakukan penanganan darurat, namun dengan cuaca hujan yang terus mengguyur semakin memperparah kondisi saat ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi di Probolinggo, Minggu (3/3/2019).
Saat ini, lanjut dia, BPBD Kabupaten Probolinggo telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR melalui UPT Pemeliharaan Jalan dan memasang garis kuning BNPB guna memperingatkan warga, agar berhati-hati apabila melintas di jalan tersebut.
Longsor juga terjadi di Dusun Puncaksari, Desa Sapih, Kecamatan Lumbang yang mengakibatkan satu rumah milik Sulina (46) warga RT 14, RW 05 mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa material longsor dari tebing setinggi 10 meter di belakang rumahnya. Selain itu, satu titik di ruas jalan menuju Bukit Kembang juga tertutup material longsor, namun masih terdapat jalur alternatif menuju Bukit Kembang.
Warga juga sudah melakukan kerja bakti untuk membuka akses jalan itu dan BPBD mengirimkan karung pasir dan terpal untuk penanganan darurat, kemudian berkoordinasi dengan pihak desa untuk penanganan lanjutan, ujarnya.
Baca Juga
Di Dusun Jurang Jontro, Desa Wonokerto (sebelah timur pertigaan menuju Desa Ngadirejo) di Kecamatan Sukapura juga terjadi beberapa titik longsor kecil di ruas jalan raya menuju kawasan objek wisata Gunung Bromo yang menutup separuh badan jalan, namun masih bisa dilalui kendaraan roda empat, setelah warga berupaya membersihkan material longsor secara manual.
"Saat ini tengah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR untuk penanganan lanjutan dan berdasarkan keterangan Camat Sukapura di daerah tersebut memang rutin terjadi longsor di setiap musim hujan," katanya.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam sejumlah kejadian tanah longsor di beberapa titik tersebut, namun pihak BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap ancaman bahaya yang mungkin terjadi selama musim hujan berlangsung di Kabupaten Probolinggo.