Bisnis.com, SURABAYA – PT Barata Indonesia (Persero) berencana untuk mulai memproduksi roda kereta api tahun ini guna memenuhi kebutuhan komponen kereta api nasional.
Direktur Utama Barata Indonesia Oksarlidady Arifin mengatakan rencana produksi roda kereta api tahap pertama akan dilakukan tahun ini dengan memanfaatkan pabrik machining center Barata.
“Sedangkan produksi tahap kedua akan dilakukan pada 2020 sambil menunggu kesiapan modal kerja,” katanya dalam rilis, Selasa (12/2/2019).
Dia menjelaskan rencana produksi roda kereta api ini merupakan keinginan Kementerian BUMN agar Indonesia tidak perlu melakukan impor roda kereta api.
Selain itu, lanjutnya, roadmap pengembangan teknologi roda kereta api ini juga diprakarsai oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) dan akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Menristekdikti, Kementerian BUMN, ITS maupun Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebelumya sudah melihat fasilitas serta kapabilitas workshop dan sempat menengok pabrik machining centre baru yang sedang kami bangun,” katanya.
Oksarlidady menambahkan, Barata optimistis dapat menyelesaikan produksi roda kereta api ini mengingat sebelumnya Barata juga sudah pernah memproduksi komponen kereta api lainnya seperti Bogie.
“Bogie selama ini tidak hanya dikonsumsi oleh pasar lokal tapi juga sudah diekspor ke beberapa negara,” imbuhnya.