Bisnis.com, SURABAYA - PT Sekar Bumi Tbk tahun ini memproyeksikan pertumbuhan penjualan 30% seiring dengan adanya produk baru berbahan dasar ikan yang akan diluncurkan tahun ini.
Presiden Direktur Sekar Bumi, Harry Lukmito mengatakan produk baru bernama Sosikan (sosis ikan siap makan) tersebut merupakan produksi dari kerja sama Sekar Bumi dengan Nomura Trading Co.Ltd dan Seinan Kaihatsu Company Limited asal Jepang.
"Dalam kerja sama ini saham kita 51% sisanya dari pihak mereka," ujarnya dalam RUPS Sekar Bumi, Senin (28/5/2018).
Dia mengatakan pabrik sosis ikan ini memiliki kapasitas produksi 8,6 juta biji. Pada tahap awal, perseroan akan menyasar pasar domestik. Namun tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke pasar eskpor.
"Kami akan upayakan ekspor misalnya ke Burma atau Timur Tengah, termasuk ke Jepang juga karena di sana pasarnya memerlukan produk makanan halal dari Indonesia," jelasnya.
Direktur Sekar Bumi, Howard Ken Lukmito menambahkan selama ini Sekar Bumi merupakan perusahaan yang banyak bergerak di sektor komoditas ikan. Perseroan melihat pangsa pasar produk sosis ikan masih sangat besar.
Baca Juga
"Selama ini kebanyakan di pasar adalah sosis ayam dan sapi. Ini menjadi peluang bagi kita apalagi pemerintah menggalakan untuk banyak makan ikan karena lebih sehat dan berprotein baik," jelasnya.
Direktur Sekar Bumi, Freddy Adam mengatakan keberadaan produk baru sosis ikan tersebuy diharapkan bisa berkontribusi terhadap penjualan perseroan sebesar 6% dari total seluruh produk.
"Kapasitas produksi pabrik ini belum full tapi kami berharap bisa semakin berkembang seiring dengan kebutuhan pasar," imbuhnya.
Adapun Sekar Bumi pada 2017 mencatatkan penjualan hingga Rp1,8 triliun atau meningkat dibandingkan penjualan pada 2016 yakni Rp1,5 triliun.
Hingga kuartal I/2018, perseroan telah mencatatkan penjualan Rp490 miliar dan laba Rp8 miliar.