Bisnis.com, SURABAYA - LG Electronic Indonesia meluncurkan varian baru AC inverter di Surabaya untuk memperkuat pangsa pasar AC inverter yang diklaim telah mencapai 72,5% di Indonesia.
Product Marketing Residential AC LG Electronic Indonesia, Satrio Mulyo mengatakan pada tahun lalu market share AC LG mencapai 28,8% meningkat tajam setelah LG gencar promosi dan meluncurkan produk inventer di masyarakat.
"Kami berkomitmen mengajak seluruh masyarakat Indonesia beralih menggunakan produk hemat listrik dan ramah lingkungan sejak setahun lalu yang dimulai dari pemasaran AC inverter," katanya dalam rilis, Kamis (3/5/2018).
Dia mengatakan pasar AC inverter di Indonesia masih sangat potensial mengingat jumlah pengguna inverter masih sekitar 15% dari total konsumen AC. Padahal, katanya, di negara lain seperti Amerika dan Singapura yang mencapai 95%.
"Tingginya pengguna AC inverter di luar negeri itu karena adanya aturan pemerintah yang melarang penjualan produk non inverter atau yang tidak ramah lingkungan," katanya.
Produk AC inverter varian baru yang diluncurkan di Surabaya tersebut yakni LG Dual Cool Series yang memiliki berbagai keunggulan dan memiliki pilihan kapasitas mulai 1/2 PK hingga 2 PK.
Selain itu, produk terbaru tersebut juga memiliki fitur 'SmartThinQ', di .ana pemilik bisa mengoperasikan AC melalui smartphone yang dimiliki sehingga bila ingin menghidupkan atau mengubah setting AC, bisa dilakukan dari luar rumah.
"Kami yakin, produk yang kami pasarkan ini akan diterima pasar dengan mudah," imbuhnya.
Rilis Varian Baru, LG Perkuat Pasar AC Inverter Surabaya
LG Electronic Indonesia meluncurkan varian baru AC inverter di Surabaya untuk memperkuat pangsa pasar AC inverter yang diklaim telah mencapai 72,5% di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu