Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL NGAWI-KERTOSONO, Ruas Madiun-Wilangan Kerap Jadi Lokasi Balap Liar

Ruas jalan tol Madiun-Wilangan yang belum selesai dikerjakan kerap digunakan untuk balapan liar warga.
PT NKJ menggelar Sosialisasi Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Ngawi Kertosono di arena Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan Kota Madiun, Minggu (21/1/2018).
PT NKJ menggelar Sosialisasi Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Ngawi Kertosono di arena Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan Kota Madiun, Minggu (21/1/2018).

Bisnis.com, MADIUN—Ruas jalan tol Madiun-Wilangan yang belum selesai dikerjakan kerap digunakan untuk balapan liar warga. Direncanakan, pengelola jalan tol dalam waktu dekat segera menutup akses masuk jalan tol hingga jalan tol itu resmi dioperasikan.

Asisten Manajer PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), Ujang Rohmana, mengatakan jalan tol ruas Madiun-Wilangan masih kerap digunakan warga untuk balapan liar. Untuk waktu balapannya biasanya pada malam hari.

Menurut dia, balapan liar ini sangat berbahaya apalagi kondisi jalan tol belum sepenuhnya lengkap dengan rambu lalu lintas. Pihaknya dalam waktu dekat akan menutup seluruh akses masuk yang selama ini digunakan warga untuk masuk ke jalan tol.

"Saat ini memang belum ditutup sehingga masih banyak warga yang melintas di jalan tol. Kami akan menutup jalan-jalan yang biasanya digunakan untuk masuk ke jalan tol. Kami menghindari kecelakaan terjadi di jalan tol," jelas dia saat ditemui di acara Sosialisasi Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Ngawi Kertosono di arena Car Free Day (CFD) di Jl. Pahlawan Kota Madiun, Minggu (21/1/2018).

Mengenai pegoperasian jalan tol Ngawi-Kertosono, kata Ujang, diprediksi baru rampung dan diresmikan pada akhir bulan Januari atau awal Februari. Direncanakan pada tahap awal baru tiga gerbang tol yang dioperasikan yaitu gerbang Madiun, gerbang Caruban, dan gerbang Wilangan.

Sedangkan untuk gerbang tol Ngawi belum dioperasikan pada tahap awal ini karena masih ada pekerjaan yang belum selesai. Saat ini, tim baru melakukan uji laik untuk memastikan jalan tol Madiun-Wilangan ini aman dan siap untuk beroperasi.

Lebih lanjut, Ujang menyampaikan dalam sosialisasi di CFD ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait sistem transaksi di jalan tol. Yaitu transaksi hanya bisa dilakukan dengan uang elektronik atau E-toll. Pengemudi tidak akan bisa masuk kalau tidak menggunakan E-toll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Jalil/JIBI
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler