Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi di Malang Diproyeksikan Tumbuh 5,6 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen, hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi sebelum Covid.
Tugu Kota Malang./Ist
Tugu Kota Malang./Ist

Bisnis.com, MALANG — BI Malang memproyeksikan ekonomi di wilayah kerja lembaga tersebut sampai akhir 2022 dapat tumbuh 4,8–5,6 persen sesuai dengan proyeksi awal setelah melihat tren pemulihan pemulihan dan akselerasi ekonomi yang terus berlanjut sampai saat ini.

Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan proyeksi angka pertumbuhan ekonomi 2022 lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi dua tahun terakhir. Pada 2021, ekonomi wilayah kerja BI Malang tumbuh 3,89 persen, namun pada 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,53 persen.

“Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen, hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi sebelum Covid. Pada 2019, tumbuh 5,64 persen dan 2018 tumbuh 5,61 persen,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Ekonomi Jawa Timur triwulan III/2022 dibandingkan triwulan III/2021 meningkat sebesar 5,58 persen (y-on-y).

Ekonomi di wilayah kerja Bank Indonesia Malang didorong oleh kinerja berbagai sektor lapangan usaha. Secara umum, lima besar lapangan usaha kontributor di Wilker BI Malang, yakni industri pengolahan 38,97 persen; perdagangan besar dan eceran 17,70 persen, konstruksi 11,15 pertanian, pertanian, kehutanan, dan perikanan 9 persen; serta informasi dan komunikasi 5,20 persen.

Secara spasial, prakiraan pertumbuhan ekonomi wilayah kerja BI Malang, Kota Malang 5,1-5,9 persen, Kabupaten Malang 4,5-5,3 persen, Kota Batu 5,7- 6,5 persen, Kota Pasuruan 4,9-5,7 persen, Kabupaten Pasuruan 5,0-5,8 persen, Kota Probolinggo 4,6-5,4 persen, dan Kabupaten Probolinggo 3,9-4,7 persen.

Dia menegaskan pula, wilayah kerja BI Malang, yakni Kota Malang, Kota Batu, Kab. Malang, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kab. Probolinggo menjadi wilayah pengungkit pertumbuhan di Jawa Timur, dengan kontribusi terhadap perekonomian Jawa Timur sebesar 9,70 persen.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler