Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Malang Menyiapkan Rp350 Miliar untuk Memperbaiki 157 Ruas Jalan

Sampai akhir Juli 2022 kemarin, baru 120 jalan berlubang yang telah diperbaiki Pemkot Malang.
Salah satu ruas jalan di Kota Malang yang berlubang dan diperbaiki Pemkot Malang./Bisnis-Choirul Anam
Salah satu ruas jalan di Kota Malang yang berlubang dan diperbaiki Pemkot Malang./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, MALANG — Pemkot Malang menyiapkan Rp350 miliar untuk memperbaiki 157 ruas jalan yang direalisasikan tahun ini sampai 2023.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan penyiapan anggaran sebesar itu memenuhi kebutuhan perbaikan jalan hasil inventarisasi yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.

“Dari hasil pemetaan awal, ada 105 ruas jalan berlubang di Kota Malang, kemudian ada tambahan 52 ruas jalan berlubang, hasil dari laporan masyarakat,” ujarnya di Malang, Rabu (17/8/2022).

Sampai akhir Juli 2022 kemarin, baru 120 jalan berlubang yang telah diperbaiki Pemkot Malang. Oleh karena itulah, pemda kini sedang mengumpulkan anggaran, untuk perbaikan jalan tersebut, salah satunya ialah dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Perawatan jalan membutuhkan Rp350 miliar. Makanya kami bagi di 2022 dan 2023. Apalagi pada 2022 tidak sesulit mencari uang pada 2023 nanti karena ada sisa BTT yang bisa dimanfaatkan untuk yang lain," ucapnya.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, menilai selama ini, proses pembenahan jalan berlubang di Kota Malang hanya dilakukan dengan teknik penambalan. Pemkot Malang belum melakukan pengaspalan jalan secara menyeluruh di ruas-ruas jalan di Kota Malang. Hal ini membuat permukaan jalan tidak rata, dan banyak ditemui jalan yang bergelombang.

"Jalan di Kota Malang. Banyak jalan gak rata karena ditambal. Terutama di pusat kota sebagai wajah Kota Malang," ucap

Selaku legislatif, dia meminta, agar pemeliharaan jalan menjadi prioritas Pemkot Malang ke depan.

Dia menyoroti beberapa program yang bakal dilakukan Pemkot Malang. Salah satunya ialah pembenahan pedestrian di Alun-Alun Tugu yang dinilai bukanlah kebutuhan yang mendesak.

Menurutnya program-program yang bukan merupakan kebutuhan mendesak, lebih baik dialihkan untuk penuntasan permasalahan klasik di Kota Malang yang belum terselesaikan, mulai dari pengentasan banjir, perbaikan jalan rusak, pengentasan kemiskinan dan kemacetan.

"Nanti di R-APBD 2022 banyak anggaran gak perlu, kami geser untuk perbaikan jalan karena jalan di kota pemeliharaan kurang. DPUPRPKP butuh anggaran Rp350 miliar dan baru terserap Rp150 miliar. Di PAK kami tambah Rp40 miliar karena lebih dibutuhkan daripada pembenahan alun-alun," terangnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper