Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surabaya Siapkan Personel Hadapi Ancaman Banjir

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menyiagakan kendaraan dan personel sebagai antisipasi kejadian tak terduga.
Petugas mengangkat pecahan beton yang menyumbat saluran air di Jalan Ngagel Timur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/1/2022). Pembersihan saluran air dari sampah di kawasan itu agar kawasan tersebut tidak tergenang air saat hujan./Antara-Didik Suhartono.
Petugas mengangkat pecahan beton yang menyumbat saluran air di Jalan Ngagel Timur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/1/2022). Pembersihan saluran air dari sampah di kawasan itu agar kawasan tersebut tidak tergenang air saat hujan./Antara-Didik Suhartono.

Bisnis.com, SURABAYA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menyiagakan beberapa unit mobil dan personel di lokasi rawan banjir di Kota Surabaya, Jatim, guna melakukan penyedotan maupun penyemprotan saat hujan deras.

"Agar tidak terlambat saat hujan turun, terutama di titik genangan yang sering terjadi, kami langsung siagakan unit mobil dan personel," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMKP) Kota Surabaya Dedik Irianto di Surabaya, Kamis (20/1/2022).

Dedik mencontohkan beberapa lokasi genangan yang sebelumnya pernah terjadi di kawasan Jalan Mayjen Sungkono dan Dharmawangsa Surabaya. Ketika hujan deras, lanjut dia, pihaknya langsung menyiagakan unit ke lokasi tersebut.

"Karena pengalaman, ketika terjadi genangan jalanan mesti macet, kami datang untuk menyedot air itu telat. Maka, meskipun hujan dan belum terjadi genangan, kami selalu standby kan unit di titik-titik yang rawan," ujarnya.

Setiap unit mobil PMKP itu, kata Didik, dilengkapi dengan empat orang personel. Namun, kondisi dan keadaan genangan juga menentukan jumlah unit dan personel yang diterjunkan.

"Jadi tergantung kondisi. Apabila di timur hujan lebih lebat dan di barat tidak, maka unit dan personel akan ditarik ke timur," katanya.

Sedangkan untuk proses pembuangan air hasil penyedotan genangan, akan dibuang ke saluran yang lebih rendah, yakni di Sungai Kalidami.

"Biasanya crossing-nya ini karena antre, supaya tidak antre kita bantu nyedot dan buang air ke sungai Kaligami," kata dia.

Selain melakukan penyedotan dan penyemprotan, kata dia, pihaknya juga bertugas untuk membantu mengisi mobil tangki milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.

"Jadi DLH membutuhkan kita untuk mengisi tangki dan ada unit kita untuk mengisi itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper