Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Erupsi Semeru: Bank Jatim Lakukan Pendataan Nasabah Sektor Pertanian

Bank Jatim telah melakukan diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator untuk menyiapkan kebijakan terhadap nasabah terdampak tersebut.
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bisnis.com, BATU -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) tengah mendata nasabah kredit usaha yang terdampak erupsi Gunung Semeru terutama usaha sektor pertanian dan pertambangan.

Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengatakan Bank Jatim telah melakukan diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator untuk menyiapkan kebijakan terhadap nasabah terdampak tersebut.

“Sekarang ini masih proses pendataan, kita sudah berkoordinasi dengan regulator, sempat diskusi dengan OJK dan beliau juga masih menunggu data terakhir,” ujarnya di sela-sela Media Gathering Bank Jatim, Minggu (12/12/2021).

Dia mengatakan nasabah kredit usaha tersebut tidak diperkirakan paling banyak bergerak di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan juga usaha kecil tambang pasir.

Diketahui, erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 telah menimbulkan awan panas guguran (APG) yang berdampak pada warga sekitar termasuk lahan-lahan pertanian. Sebelumnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lumajang memperkirakan ada lebih dari 200 hektare lahan pertanian yang ada di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro Lumajang mengalami gagal.

Sejumlah komoditas unggulan di Lumajang terutama yang ada di sekitar lereng gunung dan aliran sungai di antaranya adalah padi, palawija, dan sengon. Selain lahan pertanian dan kopi, juga banyak hewan ternak yang mati dan tidak bisa diselamatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper