Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Pasca Erupsi Semeru, 69 Trafo Listrik Dipulihkan

Untuk mempercepat proses pemulihan listrik di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, PLN telah menerjunkan sebanyak 124 personel.
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak./Antara-Umarul Faruq.
Warga melintas di rumah yang rusak akibat abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat letusan Gunung Semeru tersebut sedikitnya puluhan rumah rusak./Antara-Umarul Faruq.

Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) hari ini akan berupaya menghidupkan sebanyak 69 trafo listrik dari total 79 trafo yang masih padam akibat peristiwa erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Adi Priyanto mengatakan untuk mempercepat proses pemulihan listrik di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, PLN telah menerjunkan sebanyak 124 personel.

“Kami membagi 124 personel ini ke dalam 2 tim, yaitu tim siaga sebanyak 53 personel dan tim pelaksana pekerjaan 71 personel. Tim terus berupaya untuk segera memulihkan listrik dengan tetap mengutamakan keselamatan warga," ujarnya, Senin (6/12/2021).

Adi mengungkapkan bahwa terdapat tantangan cukup berat dalam upaya pemulihan listrik pasca bencana ini, yakni dari beberapa lokasi kembali mengalami hujan abu vulkanik, sehingga petugas PLN tidak diizinkan untuk masuk.

 Untuk itu, PLN memastikan akan mengambil langkah alternatif untuk desa terdampak. Misalnya untuk daerah yang masih terputus akan dilakukan pembangunan jaringan listrik baru.

“Rencananya hari ini, tim PLN akan menyalakan 69 trafo dari total 79 trafo yang masih padam. Kami upayakan maksimal untuk penarikan jaringan baru dari daerah Dampit,” imbuhnya.

Sedangkan untuk 10 trafo lainnya, lanjut Adi, belum dapat dipulihkan sebab lokasinya berada di aliran erupsi Semeru sehingga tim PLN tidak diizinkan untuk mengakses lokasi tersebut.

“Kalau 10 trafo lainnya masih menunggu informasi dari pihak berwenang dan kondisi aman. Saat Ini pun kami terus berkoordinasi dengan BPBD Jatim untuk memastikan mana daerah atau zona yang aman dan zona bahaya, serta zona yang bisa dilewati petugas untuk pengecekan instalasi,” jelasnya.

Adapun hingga 5 Desember 2021, jumlah gardu distribusi yang sudah menyala mencapai 33 gardu atau 29,5 persen gardu sudah normal. Masih ada gardu padam sebanyak 79 gardu dari total 112 gardu terdampak.

"Jumlah pelanggan yang sudah menyala mencapai 7.697 pelanggan atau 25,2 persen, ini berarti masih ada 22.826 pelanggan yang masih terdampak," jelasnya.

Adi menambahkan PLN juga telah mengumpulkan genset portable berkapasitas 2,2 - 4 KW sebanyak 8 unit, serta genset berkapasitas 23 KW sebanyak 1 unit dari ULP dan UP3 terdekat.

"Kami telah menyediakan genset di posko untuk tetap ada aliran komunikasi dan penerangan bagi warga," imbuhnya. 

Selain itu, PLN juga menyiapkan posko bersama semua stakeholder sebanyak 3 pos di ULP Tempeh, Posko Sumber Kacang dan Posko Penanggal. Bantuan yang diberikan melalui Yayasan Baitul Mal PLN antara lain, masker sebanyak 800 buah, jas hujan 50 buah, selimut 50 buah, terpal 18 buah, baju/daster 50 buah.

Bantuan lainnya berupa mie Instan sebanyak 50 dus, pampers 4 dus, sabun mandi 100 paket masing-masing berisi 6 buah, pasta gigi 100 buah, sikat gigi 100 buah, handuk 100 buah, air mineral 50 dus, betadine 1 kardus, obat mata 1 kardus, hansaplas 10 kotak, obat batu pilek 15 kotak, obat batuk anak 10 kotak dan air mineral 10 kardus. 

"PLN telah menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana melalui PLN Peduli ke Kabupaten Lumajang sebesar Rp300 juta. Semoga ini bisa membantu warga terdampak erupsi Semeru,” imbuh Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper