Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Vaksin Covid-19 di Indonesia Sudah Rp28,2 Triliun

Serapan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk obat-obatan dan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sekitar Rp36 triliun.
Sejumlah warga mengantre untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 di Kota Kupang, NTT, Selasa (26/10/2021). Dinas Kesehatan NTT mencatat hingga Selasa (26/10/2021) capaian vaksinasi Covid-19 di NTT baru mencapai 1.452.386 orang dari target atau sasaran 3.831.439 orang./Antara-Kornelis Kaha.
Sejumlah warga mengantre untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 di Kota Kupang, NTT, Selasa (26/10/2021). Dinas Kesehatan NTT mencatat hingga Selasa (26/10/2021) capaian vaksinasi Covid-19 di NTT baru mencapai 1.452.386 orang dari target atau sasaran 3.831.439 orang./Antara-Kornelis Kaha.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pengeluaran pemerintah untuk belanja vaksin Covid-19 bagi kebutuhan dalam negeri mencapai Rp28,2 triliun.

"Kalau untuk vaksin itu sekitar Rp50 triliunan, kita sudah pakai Rp28,2 triliun," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang diikuti dari YouTube Perekonomian RI di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Menurut Budi ada kemungkinan penghematan biaya karena pemerintah berhasil mendapatkan cukup banyak vaksin yang gratis dari sejumlah produsen dan negara sahabat.

Dalam kesempatan itu Budi juga menginformasikan serapan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk obat-obatan dan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit.

"Kalau untuk obat-obatan kita sebenarnya jadi satu sebagai klaim rumah sakit, karena yang diklaim ke pemerintah kan obat-obatan dan pelayanan kesehatan di rumah sakit," katanya.

Budi mengatakan besaran dana yang terserap untuk kebutuhan tersebut sekitar Rp36 triliun. "Tapi mungkin itu masih akan bertambah lagi sampai akhir tahun karena itu baru sampai bulan April-Mei 2021," katanya.

Menurut Budi perawatan pasien saat terjadi lonjakan kasus di periode Juni-Agustus 2021 masih dalam proses penghitungan.

"Kita kan kemarin ada lonjakan di bulan Juni-Agustus nah itu belum kita hitung mungkin ada tambahan dari angka Rp36 triliun yang pernah kita sampaikan tadi," katanya.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper