Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Layanan Publik, Ini Strategi Pemprov Jatim

Penguatan institusional maupun capacity building yang ada di tingkat kecamatan sangatlah penting agar kapasitas kompetensi camat dan aparaturnya dalam memimpin semakin meningkat.
Peluncuran program Kecamatan Cettar./Ist
Peluncuran program Kecamatan Cettar./Ist

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan program Kecamatan Cettar sebagai salah satu upaya peningkatan layanan masyarakat dan inovasi di lini terkecil yakni di tingkat kecamatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan prorgam ini diluncurkan bersamaan dengan rangkaian acara Forum Inspirasi Jatim yang bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil kolaborasi Pemprov Jatim dan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan Kemitraan Pemerintah Australia - Indonesia (Kompak).

“Termasuk untuk memberikan inspirasi bagi kabupaten dan kecamatan lain di luar wilayah dampingan Kompak,” katanya dalam rilis, Jumat (24/9/2021).

Dia mengatakan penguatan institusional maupun capacity building yang ada di tingkat kecamatan sangatlah penting agar kapasitas kompetensi camat dan aparaturnya dalam memimpin semakin meningkat dan memiliki kekuatan yang lebih dalam melakukan perbaikan layanan dasar dan ekonomi.

"Kecamatan ini merupakan lini awal yang paling dekat dengan masyarakat yang dijadikan pusat kordinasi berbagai program pendampingan dari berbagai kementerian, seperti pendamping PKH, Pendamping Desa, Pendamping Pertanian, Mantri Statistik dan sebagainya. Jadi harus kita kuatkan institutional maupun capacity building-nya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, penguatan tersebut juga penting mengingat sebagian besar pekerjaan dan urusan layanan  dasar yang berhubungan langsung dengan warga dikerjakan oleh beberapa institusi berbasis kecamatan. 

"Banyaknya tugas yang dikoordinasikan di tingkat  kecamatan seperti data terpadu kesejahteraan sosial dan koordinasi antar desa juga kelurahan ini benar-benar luar biasa. Maka kita harus mendukung dan mempersiapkan sumber daya manusia di level kecamatan  dalam berbagai aspek,” imbuhnya.

Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, menurut mantan Mensos itu organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat kecamatan telah bekerja keras dalam menanggulangi pandemi sehingga Jatim kini sudah berada di level 1 asesmen situasi Covid-19.

"Mereka ini jarang disorot pemberitaan. Namun jika satu daerah punya masalah seperti saat ada kenaikan kasus maka yang jadi tumpuan dan harus kerja keras untuk  menyelesaikan adalah para camat dan forkopimcam karena basis puskesmas ada di kecamatan," imbuhnya. 

Diketahui, Cettar sendiri merupakan tagline Gubernur Khofifah dan wakilnya Emil Elestiani Dardak sejak awal menjabat. Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, tagline Cettar ini terus digaungkan yakni layanan yang cepat, efektif, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper