Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RSUD Bangil Memberikan Layanan Penjemputan Pasien Gawat Darurat

Dalam praktiknya, RSUD selain menjemput pasien dengan ambulans, juga menugaskan petugas pengendara motor. Mereka merupakan perawat yang memiliki keahlian dalam penanganan kegawatdaruratan fase pertama.
Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf meresmikan layanan BEST di RSUD Bangil beberapa waktu yang lalu./Istimewa
Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf meresmikan layanan BEST di RSUD Bangil beberapa waktu yang lalu./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — RSUD Bangil, Kab. Pasuruan memberikan layanan penjemputan pasien gawat darurat sehingga bisa dilakukan percepatan pelayanannya.

Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina mengatakan, dalam memberikan layanan BEST, rumah sakit menyediakan 1 unit motor ambulans yang siap datang ke rumah pasien. Layanan penjemputan pasien gawat darurat yang dinamakan BEST (Bangil Emergency Service Team).

Dalam praktiknya, RSUD selain menjemput pasien dengan ambulans, juga menugaskan petugas pengendara motor. Mereka merupakan perawat yang memiliki keahlian dalam penanganan kegawatdaruratan fase pertama.

"Perawat yang difungsikan sebagai driver motor ambulans. Petugas inilah yang nanti akan datang terlebih dulu an ke rumah pasien untuk memberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit," kata Arma, di Kab. Pasuruan, Senin (19/4/2021).

Untuk bisa mendapatkan layanan BEST, kata dia, keluarga pasien dapat menghubungi Call Center Emergency di nomor 6435999 atau 6435990. Nomor tersebut bersifat on call 24 jam, sehingga kapanpun bisa dihubungi.

Menurut Arma, begitu petugas sudah melakukan pertolongan pertama, pasien langsung dibawa ke dalam ambulance BEST guna dilarikan ke IGD.

"Konteksnya, pasien diberi pertolongan awal dulu oleh perawat kami. Begitu selesai, langsung dibawa ke ambulans untuk dilarikan ke IGD sampai benar-benar mendapatkan penanganan selanjutnya," katanya.

Dia menegaskan bahwa Layanan BEST ini sudah diluncurkan sejak dua bulan lalu, dan baru diresmikan oleh Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, beberapa hari lalu.

Menurut dia, pengguna layanan masih tidak terlalu banyak, yakni antara 12-15 pasien. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak warga yang bisa mengakses layanan ini.

"Tidak banyak, tapi sudah ada sampai 12 orang yang memanfaatkan layanan ini. Mudah-mudahan semakin banyak, karena kita siap untuk memberikan layanan yang maksimal kepada seluruh warga Kabupaten Pasuruan maupun dari luar Pasuruan," katanya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper