Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tetap Disiplin Prokes Meski Sudah Vaksin

Selain untuk lansia, petugas lapangan, guru dan dosen, vaksinasi juga sudah menyasar kalangan pedagang di pasar-pasar tradisional.
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo terpilih Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani satu meja membangun kesepahaman, Minggu (21/2/2021)./Antara/HO-Media Center Eri-Armuji
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo terpilih Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani satu meja membangun kesepahaman, Minggu (21/2/2021)./Antara/HO-Media Center Eri-Armuji

Bisnis.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para warga Surabaya yang telah mendapatkan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Eri mengatakan Pemkot Surabaya saat ini terus melakukan program vaksinasi Covid-19 kepada warga Surabaya secara bertahap. Selain untuk lansia, petugas lapangan,  guru dan dosen, vaksinasi juga sudah menyasar kalangan pedagang di pasar-pasar tradisional.

“Meskipun sudah divaksin, mohon tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker kemanapun, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujarnya, Selasa (30/3/2021).

Eri pun memastikan selama menggelar program vaksinasi, terutama di kalangan pedangan, telah dilakukan dengan tertib dan terjaga dari kerumunan. Proses vaksinasi bagi pedagang ini dilakukan bersama PD Pasar yang memiliki data.

“Tujuan vaksinasi kepada pedagang ini hanya satu, yaitu supaya para pedagang ini bisa merasa safe dan nyaman ketika berdagang, karena sudah divaksin,” katanya.

Adapun vaksinasi terhadap sekitar 1.000 an pedagang dilakukan sejak 29 Maret 2021. Sedikitnya ada 513 orang yang merupakan para pemilik toko dan karyawan di kawasan Pasar Genteng sudah divaksin, dan sisanya dilakukan pada 30 Maret 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan vaksinasi para pedagang juga akan dilakukan di 30 pasar krempyeng atau pasar loak yang ada di Surabaya. Proses vaksinasi juga dilakukan di lokasi sekitar pasar agar memudahkan para pedagang dan tidak menggangu waktu bekerja para pedagang.

“Pedagang keberatan kalau vaksin dilakukan di lokasi yang jauh karena mereka harus lama meninggalkan tokonya, jadi kita atur tempat vaksinasi di dekat pasar tersebut,” katanya.

Febria menargetkan proses vaksinasi para pedagang pasar di Surabaya yang jumlahnya mencapai 20.000 an ini harus rampung sampai 2 April 2021. Dia pun meminta agar pedagang yang belum terdaftar bisa segera mendaftarkan diri melalui PD Pasar untuk pasar tradisional.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper